Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digemari Konsumen Fleet, Suzuki Klaim Wagon R Makin Subur

Kompas.com - 21/10/2020, 13:41 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merayakan 50 tahun di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Karimun Wagon R beberapa waktu lalu.

Pemilihan mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC) tersebut, didasari berbagai aspek seperti tingkat kandungan lokal, sejarah, serta bentuknya yang ikonik.

Seiring dengan hadirnya model terbatas yang hanya diproduksi sebanyak 50 unit tersebut, Suzuki juga mengklaim bila penjualan Karimun Wagon R pada pada semester kedua menunjukan tren positif. Pencapaiannya merangkak naik, terutama untuk segmen fleet.

Baca juga: Cuma 1.000 Unit, Ini Detail Mitsubishi Xpander Black Edition

Asst. To Dept. Head Sales 4 W PT SIS Sukma Dewi mengatakan, penjualan Wagon R untuk segmen fleet pada September peningkatannya mencapai 215 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

"Selain karena harganya kompetitif dan irit bahan bakar, mobil ini sesuai digunakan untuk kendaraan operasional maupun pribadi karena memiliki ruang kabin yang lega, praktis, dan bisa digunakan berbagai kebutuhan," ujar Dewi dalam keterangan resminya, Rabu (21/10/2020).

Beberapa bidang usaha yang menopang peningkatan Wagon R di segmen fleet antara lain datang dari industri keuangan, FMCG, dan farmasi. Desain bodi yang minimalis namun punya ruang kabin yang lapang, diklaim menjadi salah satu keunggulan yang dicari banyak perusahaan.

Tak hanya itu, Dewi juga mengklaim dengan bodi yang ringkas, kabin luas, irit bahan bakar, dan value for money, membuat Wagon R sudah sejak lama menjadi andalan banyak industri guna menjangkau konsumen di berbagai wilayah.

Baca juga: Suzuki Targetkan 3 Besar Merek Terlaris, Honda Fokus Market Share

Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan Wagon R meningkat signifikan. Pada September, pertumbuhannya 106 persen dari sisi wholesales, dan 44 persen dari retail bila dibandingkan Agustus 2020.

"Meski pasar otomotif nasional belum stabil, namun kami berharap Suzuki dapat terus mencatatkan perkembangan positif terhadap angka penjualan dan pangsa pasar melalui produk dan inovasi yang kami tawarkan, baik untuk konusmen perorangan atau segmen fleet," ucap Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalau suzuki wagon r tingginya dturunkan 10 cm akan lebih ideal, karena dg body yg tinggi tetapi ramping, kebayang utk lari cepat atau zig-zag kebayang ngeri.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penyebab Kecelakaan Mobil Pemudik dengan KA Batara Kresna di Sukoharjo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau