JAKARTA, KOMPAS.com - Merayakan 50 tahun di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Karimun Wagon R beberapa waktu lalu.
Pemilihan mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC) tersebut, didasari berbagai aspek seperti tingkat kandungan lokal, sejarah, serta bentuknya yang ikonik.
Seiring dengan hadirnya model terbatas yang hanya diproduksi sebanyak 50 unit tersebut, Suzuki juga mengklaim bila penjualan Karimun Wagon R pada pada semester kedua menunjukan tren positif. Pencapaiannya merangkak naik, terutama untuk segmen fleet.
Baca juga: Cuma 1.000 Unit, Ini Detail Mitsubishi Xpander Black Edition
Asst. To Dept. Head Sales 4 W PT SIS Sukma Dewi mengatakan, penjualan Wagon R untuk segmen fleet pada September peningkatannya mencapai 215 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
"Selain karena harganya kompetitif dan irit bahan bakar, mobil ini sesuai digunakan untuk kendaraan operasional maupun pribadi karena memiliki ruang kabin yang lega, praktis, dan bisa digunakan berbagai kebutuhan," ujar Dewi dalam keterangan resminya, Rabu (21/10/2020).
Beberapa bidang usaha yang menopang peningkatan Wagon R di segmen fleet antara lain datang dari industri keuangan, FMCG, dan farmasi. Desain bodi yang minimalis namun punya ruang kabin yang lapang, diklaim menjadi salah satu keunggulan yang dicari banyak perusahaan.
Tak hanya itu, Dewi juga mengklaim dengan bodi yang ringkas, kabin luas, irit bahan bakar, dan value for money, membuat Wagon R sudah sejak lama menjadi andalan banyak industri guna menjangkau konsumen di berbagai wilayah.
Baca juga: Suzuki Targetkan 3 Besar Merek Terlaris, Honda Fokus Market Share
Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan Wagon R meningkat signifikan. Pada September, pertumbuhannya 106 persen dari sisi wholesales, dan 44 persen dari retail bila dibandingkan Agustus 2020.
"Meski pasar otomotif nasional belum stabil, namun kami berharap Suzuki dapat terus mencatatkan perkembangan positif terhadap angka penjualan dan pangsa pasar melalui produk dan inovasi yang kami tawarkan, baik untuk konusmen perorangan atau segmen fleet," ucap Dewi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.