3 Modal Pengendara Motor Hadapi Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghujung tahun Indonesia memasuki musim penghujan. Buat pengendara sepeda motor selain menjaga kondisi fisik juga lebih perhatian terhadap perlengkapan berkendara.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, jangan lupa untuk selalu membawa perkakas standar. Hal ini sebetulnya bukan hanya saat musim hujan tapi juga kemarau.

Baca juga: Jangan Mau Ditipu, Pahami Dulu Proses Coating

"Jangan lupa untuk membawa perkakas standar seperti obeng plus dan min, kunci pas dan kunci busi jika ada keadaan darurat. Perkakas standar ini biasanya disediakan oleh pabrikan motor," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Astra Motor Ilustrasi motor

Selanjutnya kata dia, hal yang paling krusial ialah selalu membawa jas hujan di motor. Sebab kita tidak tahu kapan turun hujan, dan apakah kondisinya sedang terburu-buru atau tidak.

"Pilih jas hujan model setelan (dua bagian) atas dan bawah," kata Agus.

Jas hujan model setelan lebih baik melindungi dari air karena menutupi hampir seluruh bagian tubuh. Di samping itu, jas hujan tipe ini juga lebih ergonomis sehingga tidak menggangu pergerakan.

Baca juga: Pilihan Sedan Populer 1990-an, Ada yang Harga Rp 20 Jutaan

Terakhir, untuk keselamatan di jalan jangan lupa cek kondisi ban. Cara paling mudah ialah dengan melihat kembangan ban atau Tread Wear Indicator (TWI). Jika sudah tipis jangan sungkan ganti ban baru.

"Selanjutnya di musim hujan selalu memeriksa ketebalan ban dengan melihat TWI agar daya cengkram ban tetap maksimal meski berkendara dalam kondisi jalan basah," katanya.