JAKARTA, KOMPAS.com – Usai beredar lewat gambar siluet serta foto-foto spyshot yang tersebar di internet, Mitsubishi Eclipse Cross generasi baru akhirnya dikenalkan secara resmi.
Usia SUV kelas menengah ini memang terbilang baru di Indonesia. Namun secara global, mobil ini telah hadir sejak 2017. Wajar jika Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menyegarkannya pada tahun ini.
Secara tampilan, perbedaannya dibandingkan model lama terlihat dari desain eksterior, interior, bahkan mesinnya.
Baca juga: Rossi Bilang Balapan MotoGP Aragon Selalu Sulit
Minoru Uehara, Chief Product Specialist MMC, yang bertanggung jawab memimpin dan memfasilitasi pembuatan Eclipse Cross generasi baru mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan performa dan membuatnya lebih ramah lingkungan.
“Selain eksterior kontemporer dan interior yang nyaman dan cerdas, sistem Super All Wheel Control (S-AWC) Mitsubishi Motors yang legendaris memastikan bahwa pengemudi selalu memegang kendali untuk petualangan mereka berikutnya,” ujar Uehara, dalam keterangan resmi (15/10/2020).
Dari luar, bahasa desain Dynamic Shield mendapat beberapa revisi yang sekilas jadi semakin mirip dengan Xpander.
Baca juga: Alasan Fortuner dan Kijang Innova Facelift Baru Diluncurkan Sekarang
Posisi lampu utama kini pindah ke bawah, dengan desain yang lebih segar. Kemudian DRL berada di atas. Desain pelek juga berbeda dari sebelumnya, meski masih mengusung warna dual tone.
Kemudian dari belakang, perbedaan paling mendasar terletak pada kaca yang tidak lagi terbagi dua. Desain pintu belakang dengan lampu baru secara umum membuat tampilannya jauh lebih normal.
Selain mesin 1.500 cc turbo yang dikombinasikan dengan transmisi CVT, Eclipse Cross terbaru juga tersedia dalam pilihan mesin Plug-in Hybrid.
Baca juga: Toyota Fortuner Facelift Meluncur, Harga Mulai Rp 500 Jutaan
Mesin ini diadopsi langsung dari Outlander PHEV yang mengusung unit 2.400 cc dengan motor listrik, serta transmisi single speed planetary gearbox. Sistem penggerak SUV ini juga menggunakan AWD dan mode EV kepunyaan Outlander PHEV.
Di samping itu, mesin mobil ini juga bisa menyuplai tenaga listrik hingga 1.500 watt dari power supply AC 100 volt.
Tentu saja teknologi ini amat berguna dalam kondisi darurat. Energi yang tersedia bahkan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga hingga 10 hari dengan sistem Vehicle to Home.
Baca juga: Resmi, Kijang Innova Facelift Dibanderol Mulai Rp 337 Juta
Di Jepang, Eclipse Cross bensin maupun PHEV sudah bisa dipesan mulai 15 Oktober, namun baru meluncur resmi pada Desember 2020.
Meski begitu, SUV ini kabarnya akan meluncur lebih dulu di Australia dan Selandia Baru pada November 2020, sedangkan varian PHEV pada tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.