Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/10/2020, 07:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memproyeksi penjualan mobil tahun ini akan mengalami kontraksi sebesar 41,8 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebagai dampak pandemi virus corona alias Covid-19.

Artinya, total angka penjualan mobil tahunan akan berhenti di 610.000 unit saja dari target yang telah dicanangkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 1,05 juta unit.

"Kita memproyeksikan kira-kira penjualan mobil sampai akhir 2020 akan turun 41,8 persen dari tahun lalu imbas pandemi," kata Senior Research Specialist Mandiri Institute Andre Simangunsong dalam webinar 'Prospek Pemulihan Ekonomi Sektor Industri Otomotif Nasional', Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Kemenperin Masih Menanti Pembebasan Pajak Pembelian Mobil Baru

Ilustrasi penjualan mobilStanly/KompasOtomotif Ilustrasi penjualan mobil

Menurut Andre, penurunan penjualan ini selaras dengan dampak buruk dari ekonomi nasional dan daya beli masyarakat. Pasalnya, realisasi di kuartal II mengalami tekanan berat sampai minus 80 persen (bulanan).

Padahal, sambung dia, di kuartal I penjualan mobil mampu terjual hingga lebih dari 230.000 unit.

Namun, penurunan tidak akan berlangsung lama karena pada kuartal III penjualan mobil mulai membaik dengan perkiraan mencapai 147.000 unit. Kemudian di kuartal IV mendatang, angka ini akan terus mengalami kenaikan hingga 200.000 unit.

Andre meyakini tren positif tersebut akan terus terjaga hingga 2021 dimana angka penjualan mampu tumbuh 38,7 persen dari tahun ini atau setara dengan 843.000 unit.

Penjuaan mobil di semester pertama 2020 secara retail salesKOMPAS.com/Ruly Penjuaan mobil di semester pertama 2020 secara retail sales

"Tapi dengan catatan, kondisi situasi ekonomi masih sama seperti saat ini. Apabila nanti ada intervensi dari pemerintah, bisa saja angka-angka ini berubah," ucapnya.

Sementara di 2022 dan 2023, penjualan mobil akan tumbuh hingga 10,7 persen atau mencapai angka 935.000. Setelahnya baru penjualan tahunan kembali di angka 1 juta unit sebagaimana yang terjadi di 2018.

Data serupa diperoleh PT Danareksa (Persero) saat melakukan survei kecil-kecilan mengenai pembelian mobil baru dan bekas pasca-pandemi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke