Tren Positif Penjualan Mobil, Asuransi Mobil Juga Mulai Naik

JAKARTA, KOMPAS.com – Tren positif penjualan mobil yang mulai terlihat dalam beberapa bulan terakhir, telah berdampak pada meningkatnya permintaan asuransi kendaraan.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil telah meningkat 100,3 persen dari 12.623 unit pada Juni, menjadi 25.283 pada Juli 2020.

Rismauli Silaban, Chief Technical Officer PT. Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), mengatakan, hal ini tentu berdampak baik pada industri asuransi umum.

Baca juga: Ini Daftar Bus AKAP Double Decker via Tol Trans Jawa

Adira Insurance Asuransi kendaraan dari Adira Insurance mulai mengalami peningkatan sejak Juni 2020.

“Pertumbuhan asuransi mobil memang berkaitan erat dengan pergerakan penjualan mobil di Indonesia, karena kontribusi terbesar asuransi mobil masih berasal dari lini bisnis Multifinance atau leasing,” ujar Rismauli, dalam konferensi virtual (14/10/2020).

Kondisi pandemi Covid-19 dan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sedikit banyak mengubah kebiasaan orang.

Imbauan untuk menjaga jarak membuat masyarakat banyak yang memilih untuk bepergian menggunakan kendaraan pribadi.

Baca juga: Bus AKAP DAMRI Pelari Cepat Jakarta-Surabaya, Tembus Kurang dari 9 Jam?

Menurut Rismauli, kondisi ini membuat pihaknya semakin optimis dengan pertumbuhan bisnis asuransi kendaraan.

Meski begitu, jika dibandingkan tahun lalu penjualan asuransi kendaraan memang turun signifikan.

“Jadi buat semua industri berdampak signifikan. Untuk industri umum pada semester satu tahun ini, secara industri kita minus 9 persen dibadingkan tahun lalu,” ucap Rismauli.

“Untungnya sejak bulan Agustus penjualan mobil sedikit membaik, orang takut naik kendaraan umum, pada mengusahakan punya kendaraan pribadi demi keamanan diri sendiir. Di September dan Oktober juga mulai membaik,” tuturnya.