Selain itu, pabrikan asal Austria ini tetap mempertahankan sasis teralis pada bagian mesin sehingga membuatnya terlihat kekar.
Sementara, BMW G 310 GS motor ini memiliki desain yang kompak, terlihat dari lampunya yang dibuat menyatu dengan fender depan layaknya motor premium BMW GS 1200. Motor ini pun memiliki sisi agresif yang bisa dilihat dari lekukan bodi yang tajam.
Suspensi
Mengingat kedua motor ini adalah motor adventure, maka sektor kaki-kaki menjadi faktor yang penting.
KTM 390 Adventure telah menggunakan suspensi upside down WP Apex dengan diameter 43 mm serta 177 mm di belakang. Suspensi tersebut dihubungkan ke ban berukuran 100/90 dengan ring 19 di bagian depan dan 130/80 dengan ring 17 pada belakang.
Ada yang menarik dari motor KTM 390 Adventure di mana pengemudi bisa mengatur kompresi dan rebound sesuai dengan kondisi jalan. Serta suspensi belakang jenis monoshock pun sudah dibekali fitur adjustable yang sama dengan suspensi depan.
Untuk BMW G 310 GS juga sudah dibenamkan suspensi upside down di bagian depan. Tapi untuk diameternya lebih kecil dibanding KTM, secara spesifik dia menggunakan suspensi depan 41 mm dan 180 mm di belakang.
Sementara untuk roda, BMW G 310 GS menggunakan ban 110/80 dengan ring 19 di depan dan ring 17 150/60 pada bagian belakang.
Sayangnya motor ini belum dibekali dengan fitur adjustable baik di depan maupun suspensi monoshock di belakang.
Baca juga: Belum Meluncur, Toyota Fortuner Facelift Sudah Diskon Rp 15 Juta
Fitur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.