JAKARTA, KOMPAS.com - PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) remsi memasarkan produk terbaru KTM di Indonesia, yakni 390 Adventure pada Agustus lalu.
Kehadirannya tentu akan langsung bersaing dengan motor petualang kelas menengah seperti BMW G 310 GS.
Bicara soal harga, BMW G 310 GS dibanderol dengan harga yang cukup jauh di atas produk baru grup oranye tersebut, yaitu Rp 134 juta (off the road). Sedangkan KTM 390 Adventure di banderol dengan harga Rp 119 juta (on ther road)
Memiliki selisih harga yang lumayan jauh, benarkah amunisi BMW G 310 GS unggul dibanding KTM 390 Adventure? Simak komparasinya.
Perfoma
Dari segi perfoma, KTM 390 Adventure dibekali mesin 1-silinder 4 katup, 373 cc, DOHC, berpendingin cairan. Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga maksimal hingga 43 dk di 9.000 rpm dan torsi puncak 37 Nm pada 7.000 rpm.
Output mesin tersebut disalurkan lewat transmisi 6-percepatan dengan slipper clutch.
Sementara, BMW G 310 GS dibekali mesin DOHC, 1 silinder, 4 katup, two overhead chamshaft, berkapasitas 313 cc yang mampu menghasilkan tenaga 34 dk di 9.500 rpm dan torsi 28 Nm di 7.500 rpm.
Desain
Secara desain, kesan agresif begitu lekat pada KTM 390 Adventure berkat penggunaan bodi dan sudut yang tajam. Bodi tangkinya yang meruncing baik di depan maupun di belakang menunjukan DNA layaknya motor sport naked.
Selain itu, pabrikan asal Austria ini tetap mempertahankan sasis teralis pada bagian mesin sehingga membuatnya terlihat kekar.
Sementara, BMW G 310 GS motor ini memiliki desain yang kompak, terlihat dari lampunya yang dibuat menyatu dengan fender depan layaknya motor premium BMW GS 1200. Motor ini pun memiliki sisi agresif yang bisa dilihat dari lekukan bodi yang tajam.
Suspensi
Mengingat kedua motor ini adalah motor adventure, maka sektor kaki-kaki menjadi faktor yang penting.
KTM 390 Adventure telah menggunakan suspensi upside down WP Apex dengan diameter 43 mm serta 177 mm di belakang. Suspensi tersebut dihubungkan ke ban berukuran 100/90 dengan ring 19 di bagian depan dan 130/80 dengan ring 17 pada belakang.
Ada yang menarik dari motor KTM 390 Adventure di mana pengemudi bisa mengatur kompresi dan rebound sesuai dengan kondisi jalan. Serta suspensi belakang jenis monoshock pun sudah dibekali fitur adjustable yang sama dengan suspensi depan.
Untuk BMW G 310 GS juga sudah dibenamkan suspensi upside down di bagian depan. Tapi untuk diameternya lebih kecil dibanding KTM, secara spesifik dia menggunakan suspensi depan 41 mm dan 180 mm di belakang.
Sementara untuk roda, BMW G 310 GS menggunakan ban 110/80 dengan ring 19 di depan dan ring 17 150/60 pada bagian belakang.
Sayangnya motor ini belum dibekali dengan fitur adjustable baik di depan maupun suspensi monoshock di belakang.
Fitur
Lanjut soal fitur, harus diakui bahwa KTM 390 memiliki lebih banyak fitur utama yang bisa ditawarkan ke konsumen. Mulai dari quick shifter, konektivitas smartphone, traction control, hingga ABS Cornering dan off-road.
Selain itu pada sektor penerangan juga sudah menggunakan teknologi LED dan cluster instrumen digital.
Sementara, pada BMW G 310 GS sudah dibekali sistem ABS yang dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai kebutuhan pengendara, juga panel instrumen digital yang telah dilengkapi dengan GPS.
Sayangnya untuk sektor penerangan BMW G 310 GS ini masih menggunakan lampu konvensional alias halogen biasa.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/09/143017015/duel-sport-naked-300-cc-pilih-ktm-390-adventure-atau-bmw-g-310-gs