Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joan Mir Bicara Peluang Geser Quartararo

Kompas.com - 09/10/2020, 14:14 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

LE MANS, KOMPAS.com - Joan Mir sedang menjadi sorotan. Pebalap yang yang sebelumnya kurang diperhitungkan tersebut kini menjadi salah satu kontestan yang memperebutkan juara dunia MotoGP 2020.

Pebalap asal Iberia, Spanyol itu berada di posisi kedua klasemen sementara di bawah Fabio Quartararo. Selisih poinnya hanya delapan. Sehingga apapun bisa terjadi ke depan.

"Bagi saya sangat menyenangkan berada di sini di MotoGP bersama Fabio. Awal tahun lalu tidak mudah karena saya rookie, tapi kemudian di paruh kedua musim segalanya menjadi lebih baik," katanya mengutip Tuttomotoriweb, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Jelang MotoGP Perancis, Poin Quartararo Unggul Tipis dari Mir

Dari kiri ke kanan, Joan Mir, Maverick Vinales, dan Pol Espargaro di podium MotoGP Emilia Romagna 2020.AFP/ANDREAS SOLARO Dari kiri ke kanan, Joan Mir, Maverick Vinales, dan Pol Espargaro di podium MotoGP Emilia Romagna 2020.

"Sekarang jelas lebih baik lagi berada di sini untuk memperebutkan gelar. Kami sangat dekat dengan puncak, tetapi untuk memperjuangkan kejuaraan ini maka Anda harus memenangkan balapan,” katanya.

Pebalap Suzuki Ecstar itu memang tampil memukai di musim 2020 apalagi dengan aksi overtaking ganda. Meski demikian dia sebetulnya belum pernah juara, hanya naik podium.

“Saat ini kami sangat kompetitif, kemenangan sudah dekat tetapi kami belum berhasil. Sekarang saya sangat fokus, membawa pulang poin tanpa kemenangan bisa menjadi keharusan," katanya.

Baca juga: Joan Mir Semakin Berbahaya meski Masih Gagal Raih Juara

Joan Mir saat berlaga di MotoGP Emilia Romagna@joanmir36official Joan Mir saat berlaga di MotoGP Emilia Romagna

"Kita harus melanjutkan ke arah ini. Perayaan podium sangat bagus karena kami berdua naik podium dan seluruh tim senang,” katanya.

Mir mengatakan, untuk bisa memenangkan balapan maka tidak bisa hanya saat balapan tapi sejak kualifikasi. Artinya dia harus kerja lebih keras agar bisa start di barisan depan.

“Saya pikir solusi untuk mulai memenangkan balapan adalah mulai dari baris pertama atau kedua. Saya pikir kami memiliki ruang untuk berkembang dalam situasi itu yang tentunya bukan kekuatan kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau