Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Bau, Ini Dampak Buruk Merokok di Dalam Mobil

Kompas.com - 06/10/2020, 13:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang tidak bisa menahan kebiasaan merokok. Untuk itu, banyak yang melakukannya sambil menyetir atau saat berada dalam perjalanan menggunakan mobil.

Ario Hadi, Operation Manager Autospa Bekasi, mengatakan, sekali saja asap rokok menempel di seluruh kabin, menghilangkan baunya dengan pewangi beraroma kopi pun tetap sulit.

Baca juga: Etika Naik Motor di Jalan, Jangan Merokok dan Meludah Sembarangan

"Untuk menghilangkan bau rokok harus lakukan pembersihan interior, di lap tiap hari tergantung banyaknya intensitas merokok di dalam mobil. Atau bisa juga ke salon dengan mengambil treatment fogging interior," kata Ario, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Untuk biaya pembersihan mobil di salon bermacam-macam. Menurut daftar harga di Autospa Bekasi, biaya pembersihan berkisar mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 1,6 juta.

Selain bau, biasanya rokok meninggalkan bercak di plafon mobil ataupun bagian lain yang berbahan kain. Belum lagi abu rokok yang terjatuh di sela-sela interior juga tak kalah merepotkan untuk dibersihkan.

Baca juga: Ini Efeknya jika Sering Merokok Dalam Kabin Mobil

Selain bau dan noda bercak, merokok di dalam mobil juga akan membuat komponen lainnya pada mobil ikut terkena dampaknya.

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, asap yang dihasilkan dari rokok bisa saja menempel di interior, seperti jok, atap, dan lainnya.

"Bisa juga ikut tersirkulasi ke dalam sistem AC (Air Conditioner)," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Didi menambahkan, asap rokok ini juga mengakibatkan berkurangnya usia komponen AC. Perawatan AC menjadi lebih cepat dan otomatis pengeluaran pun akan membesar.

"Mobil-mobil sekarang sudah dilengkapi dengan cabin air filter, mungkin saja penggantiannya jadi lebih sering," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau