JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengendara motor yang beranggapan bahwa menggunakan ban dengan ukuran yang lebih lebar akan memberikan daya cengkram yang lebih kuat.
Anggapan tersebut memang benar, namun menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Faktor ini menentukan efektivitas penggantian ban yang dilakukan pemilik sepeda motor.
1. Pelek
Pertama yang perlu diperhatikan adalah lebar pelek. Zulpata mengatakan, bahwa menggunakan ban yang lebih lebar akan percuma jika masih menggunakan pelek standar.
Baca juga: Hasil MotoGP GP Catalunya 2020, Quartararo Juara, Mir Menggila Lagi
Banyak orang yang malas mengganti pelek, karena menurut mereka ukuran yang dipakai masih aman. Padahal jika hasilnya ingin maksimal tentu lebar pelek harus proposional dengan lebar ban.
Menggunakan ban yang lebih lebar pada pelek standar akan membuat permukaan ban tidak menyentuh jalan secara maksimal. Daya cengkram juga jadi berkurang. Tentu hal ini akan menurunkan tingkat keselamatan dan kenyamanan saat di jalan.
2. Selisih ideal
Kedua, hitung selisih yang ideal antara ukuran lebar ban dengan pelek. Misal untuk pelek skutik, punya spesifikasi 1.85 depan dan 2.15 belakang, menggunakan ukuran ban 80/90-14, 90/90-14. Kalau ban belakang ganti yang besar misal 120/70-14, maka pelek harus ganti yang lebar juga, misal 2.75, 3.00 atau 3.50.
"Tetapi, harus dipastikan tidak ada bagian ban yang menyentuh bodi, fender, atau suspensi,” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2020, Quartararo Kembali Teratas, Mir Kedua
3. Swing Arm
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.