Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghindar Jadi Korban Tabrak Belakang di Lampu Merah

Kompas.com - 28/09/2020, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan di jalan raya bisa terjadi kapan saja. Kejadian bisa terjadi pada mobil yang sedang berhenti di persimpangan karena lampu merah dan ditabrak dari belakang.

Kejadian tabrak belakang ini biasa melibatkan kendaraan besar yang mengalami masalah pada rem. Jadi kendaraan tersebut mencari obyek, seperti kendaraan lain yang bisa ditabrak agar mengurangi kecepatannya.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi saat mengemudi di jalan raya.

Baca juga: Honda Kenalkan CR-V PHEV, Konsumsi BBM Diklaim 90 Km per Liter

Truk tabrak mobilmerdeka.com Truk tabrak mobil

“Pertama, setiap merencanakan manuver seperti berhenti, berbelok, atau lainnya, tindakan yang harus dilakukan yaitu memastikan sisi belakang atau samping kita aman,” kata Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kedua, selalu mempersiapkan hal yang tidak terduga, jaga-jaga jika kendaraan di belakang terlihat tidak mengurangi kecepatannya. Jika terlihat seperti itu, pengemudi bisa menghindar ke sisi yang aman. Hal ini bisa dilakukan dengan memantau spion belakang saat mobil berhenti.

Baca juga: Hasil MotoGP GP Catalunya 2020, Quartararo Juara, Mir Menggila Lagi

“Jadi sebelum kendaraan di belakang kita juga berhenti, jangan meletakkan transmisi dalam posisi netral dan memasang rem tangan. Mata tetap mengawasi sisi belakang dan sekitarnya,” ucap Jusri.

Dengan kondisi perseneling dalam kondisi tidak netral, mobil yang kita kemudikan bisa mengambil manuver dalam kondisi darurat. Manuver yang perlu dilakukan supaya tidak menjadi korba tabrak belakang.

Pastikan agar mobil di belakang kita yang benar-benar berhenti, baru bisa merasa sedikit lebih aman. Jika terjadi juga tabrak belakang, setidaknya ada kendaraan lain di belakang kita yang bisa meredam momentum tabrakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com