Mengenal Sasis Bus Favorit PO Bus AKAP, Hino RK8

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini sasis yang paling banyak digunakan untuk basis bus antar kota antar provinsi (AKAP), adalah Hino RK8. Ada beberapa hal yang bisa membuat sasis Hino RK8 menjadi favorit operator bus AKAP.

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, ada tiga faktor yang membuat Hino RK8 menjadi sasis favorit bus AKAP, yaitu karena harga yang terjangkau, bisa diandalkan, dan mudah perawatannya.

“Kalau dibandingkan dengan saingannya dari merek lain, Hino RK8 bisa lebih hemat hampir Rp 100 juta. Jadi selisih tersebut bisa digunakan untuk melakukan modifikasi pada sasisnya,” kata Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Mengenal Aturan Track Limit yang Bikin Quartararo Ngamuk Gagal Podium

showroom bus hino rk 8 Hino rk8

Karena harganya yang murah, ada beberapa operator yang melakukan modifikasi pada suspensinya, dari per daun menjadi suspensi udara. Modifikasi jadi suspensi udara ini membuat sasis Hino RK8 bisa dipasang bodi bus super tinggi.

“Kalau mau dibuat bodi Super High Decker (SHD), anjuran karoseri memang harus ganti dengan air suspension, namun ada juga yang pakai suspensi standarnya atau leaf spring,” ucap Dimas.

Soal keandalannya, Hino RK8 belum banyak sistem elektroniknya, seperti yang dikatakan Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam. Minimnya sistem elektronik memudahkan mekanik ketika ada masalah.

Baca juga: Dovi Tak Menyangka Pengangguran Masih Bisa Bertahan di Puncak Klasemen

“Karakter mesinnya yang mengeluarkan tenaga dengan instan, disukai oleh pengemudi. Bus terasa nurut dengan kaki pengemudinya,” kata Anthony kepada Kompas.com.

Anthony juga menambahkan, soal perawatannya, sasis Hino RK8 tidak perlu diragukan lagi. Merek Hino yang sudah global, , jadi pencarian suku cadang lebih banyak tersedia di pasaran. Selain itu tersedia juga aftersales dan servis dilernya.

Spesifikasi mesin dari sasis RK8 yaitu 7.684 cc 6 silinder segaris dengan turbocharger yang menghasilkan tenaga 257 TK di 2.500 rpm dan torsi maksimum 750 Nm di 1.500 rpm.