Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kendaraan yang Pakai BBM Sesuai Rekomendasi

Kompas.com - 21/09/2020, 17:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendapatakan perfoma mesin dari mobil atau sepeda motor yang tetap maksimal, setiap produsen otomotif biasanya akan memberikan rekomendasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) kepada konsumennya.

Tujuan lain, supaya tidak terjadi masalah pada mesin seperti gejala knocking atau sering dikenal dengan istilah “mesin ngelitik” dalam waktu panjang.

Sebagai contoh, rekomendasi penggunaan BBM pada mobil murah (low cost green car/LCGC) yang disarankan menggunakan minimal oktan atau research octane number (RON 92), atau mobil dan motor jenis lainnya.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Emilia Romagna, Dovi Teratas Unggul 1 Poin

Menurut Service Head Auto2000 Bekasi, Sapta Agung Nugraha, mengatakan, menggunakan BBM sesuai rekomendasi bertujuan untuk kesempurnaan proses pembakaran di dalam ruang bakar.

Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjirWikipedia Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjir

“Mesin mobil zaman sekarang memiliki rasio kompresi yang tinggi. Apabila menggunakan BBM dengan RON rendah yang mudah terbakar, maka BBM tersebut akan terbakar sebelum busi memercikan api dan sebelum piston secara sempurna mencapai titik teratas,” ucap Sapta saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2020).

Baca juga: Hasil MotoGP Emilia Romagna 2020, Drama Kemenangan Vinales

Apabila penggunaan BBM-nya tidak sesuai, lanjut dia maka akan sangat mudah sekali terjadi gejala ngelitik pada mesin, sehingga perfoma atau kinerja mesin menjadi kurang maksimal.

“Jadi disarankan apabila pabrikan sudah merekomendasikan penggunaan BBM yang ditentukan, maka sebaiknya diikuti agar kondisinya tetap optimal,” kata Sapta.

Mesin mobil ngelitik adalah situasi ketika pembakaran pada mesin tidak berjalan normal. Bahan bakar seharusnya terbakar dalam waktu yang telah ditentukan sesuai siklus mesin. Jika tidak sesuai, maka ngelitik akan muncul saat pembakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau