JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan bisa turun kapan saja. Karena itu buat pengendara sepeda motor yang aktif sebaiknya sedia jas hujan sebagai antisipasi agar bisa dipakai sewaktu-waktu.
Jas hujan pada dasarnya terbagi tiga, pertama yaitu model ponco, kedua jenis atasan yang dipakai seperti jaket, dan ketiga tipe setelan yang terdiri dari atasan dan celana panjang.
Head of Safety Riding Promotion Wahana, Main Dealer Motor Honda Jakarta-Tangerang Agus Sani, mengatakan, untuk cadangan pilih jas hujan model setelan.
Baca juga: Catatan Waktu Dianulir dan Gagal Pole, Bagnaia Akui Rakus di Belokan
"Tipe terbaik ialah model setelan (atas-bawah) karena lebih baik melindungi air," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jas hujan model setelan juga lebih ergonomis sehingga tidak menggangu gerak pengendara.
Baca juga: Dipastikan Tak Ada Dispensasi Pajak Kendaraan Bermotor Saat PSBB Jilid 2
Adapun yang paling tidak disarankan ialah jas hujan model ponco. Sebab jas hujan ini awalnya memang tidak didesain untuk berkendara.
Memakai jas hujan ponco saat naik motor juga berisiko. Selain tidak mampu melindungi tubuh secara maksimal dari air. Juga rawan tersangkut di setang pengendara lain dan gir rantai.
"Jas hujan ponco memang sangat simpel dan mudah saat digunakan namun resikonya adalah jika menggunakan motor bebek atau sport maka ada kemungkinan bagian bawah jas hujan tersangkut di gir dan rantai," kata Agus.
Selain model setelan, Agus mengatakan pilih yang memiliki warna terang atau yang bisa menyala ketika terkena lampu (mata kucing) supaya mudah terlihat pengendara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.