Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Mulai Menuai Penjualan Digital di Tengah Pandemi

Kompas.com - 19/09/2020, 07:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat semua agen pemegang merek (APM) putar otak demi melangsungkan bisnis. Lantaran adanya keterbatasan akses dengan cara konvensional, membuat strategi penjualan beralih ke jalur digital atau daring.

Seperti diketahui, banyak agen pemegang merek (APM) yang banting setir menggunakan jalur daring sebagai alternatif dalam menawarkan produk, program penjualan, hingga peluncuran mobil baru. Langkah serupa juga dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM).

Lantas bagaimana evaluasi sampai sejauh ini, apakah terbukti efektif, atau justru terbukti lebih baik dari cara-cara konvensional? 

Menjawab pertanyaan ini, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengakui, bila strategi digital memang sejauh ini menjadi cara yang paling efektif karena adanya keterbatasan dari kegiatan yang bersifat off line atau tatap muka.

Baca juga: Toyota Masih Punya Simpanan Produk Baru di Tahun Ini

"Sebagai gambaran porsi dari komposisi prospek konsumen yang datang untuk melihat atau pun sekadar bertanya soal produk via online sekarang meningkat. Dulu (sebelum pandemi) itu sekitar 15 persen, tapi saat pandemi naik 35-40 persen, bahkan beberapa cabang sampai 50 persen prospek konsumen itu datang dari online," ucap Anton dalam webinar Kompas Talk, Kamis (18/9/2020).

Sales promotion girl (SPG) berpose di samping mobil dalam pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (25/4/2019). Pameran IIMS 2019 berlangsung hingga 5 Mei 2019 mendatang. Sebanyak 36 merek roda dua dan roda empat ikut memamerkan produk terbarunya di sini.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sales promotion girl (SPG) berpose di samping mobil dalam pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (25/4/2019). Pameran IIMS 2019 berlangsung hingga 5 Mei 2019 mendatang. Sebanyak 36 merek roda dua dan roda empat ikut memamerkan produk terbarunya di sini.

Melihat adanya respons yang baik, Anton menjelaskan bila Toyota langsung mempercepat akses kemudahan bagi konsumen via daring yang sebelumnya sudah direncanakan. Tak hanya itu saja, dalam upaya penjualan, Toyota sudah menggelar pameran secara virtual.

Hasil dari kegiatan digital tersebut, diklaim Anton cukup baik. Bahkan pengembangan ke depan tak hanya soal menawarkan produk, tapi bagaimana bisa memberikan penawaran kemudahan-kemudahan lain bagi konsumen yang ingin membeli produk.

"Jadi memang kreativitas kami ditantang dalam dunia digital. Karena memang tidak hanya dari sisi produk saja, tapi juga dari sisi berbagai alternatif solusi keringan, cara bayar, dan lainnya, kita tawarkan juga," ucap Anton.

Sejumlah sales promotion girl (spg) berpose di samping salah satu mobil dari Toyota saat pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019). GIIAS 2019 yang akan berlangsung 18 - 28 juli 2019  diikuti 20 merek kendaraan penumpang, 10 merek kendaraan komersil dan koroseri dan 12 merek sepeda motor.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah sales promotion girl (spg) berpose di samping salah satu mobil dari Toyota saat pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019). GIIAS 2019 yang akan berlangsung 18 - 28 juli 2019 diikuti 20 merek kendaraan penumpang, 10 merek kendaraan komersil dan koroseri dan 12 merek sepeda motor.

Pencapaian

Sementara dari pencapaian ragam acara digital yang telah dilakukan Toyota, Anton mengklaim jumlahnya juga signifikan. Dalam gelaran Virtual Toyota Expo pada Juli lalu, menghasilkan surat pemesanan kendaraan (SPK) hingga 250 unit.

Jumlah tersebut dianggap cukup besar lantaran hanya dilakukan untuk diler di Jakarta dalam 2-3 hari. Bahkan, perolehan SPK tersebut dianggap mirip layaknya ketika sedang menggelar pameran di pusat pebelanjaan.

Baca juga: Pandemi Tak Kunjung Usai, Gaikindo Revisi Target Penjualan Lagi

Deal Cermat IOOF 2020Kompas.com/Fathan Radityasani Deal Cermat IOOF 2020

Lalu pada cara kedua, yakni Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF) yang dilakukan akhir Agustus lalu, Anton mengatakan Toyota berhasil mengantongi lebih dari 600 SPK.

"Hasil atau SPK yang kami dapat itu bukan sekadar konsumen hanya menaruh nama saja, tapi sudah ada booking fee. Jadi ibaratnya sudah benar-benar ada proses transaksi yang dilakukan juga secara daring," ucap Anton.

"Ini mirip sekali seperti saat kami bikin pameran di mall atau motor show ya, konsumen masih bisa lihat produk sampai berkomunikasi dengan wiraniaga secara digital hingga akhirnya memutuskan untuk pembelian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau