Hal ini bertujuan agar seluruh komponen di dalam mesin terlumasi oleh oli sebelum kendaraan dikendarai.
Tetapi, bagaimana jika mobil jarang digunakan seperti saat penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) sekarang ini, apakah perlu memanaskannya setiap hari?
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor ( ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, selama mobil jarang digunakan atau dikendarai hal yang langsung berkaitan adalah aki dan ban.
“Untuk aki setiap hari (jika tidak digunakan) akan mengalami self discharge sekitar 3% dari kapasitasnya,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (15/9/2020).
Bambang menambahkan, jika kondisi aki bagus pemanasan mesin mobil yang jarang dipakai bisa dilakukan antara 7 hingga 10 hari sekali.
“Jadi antara 7-10 hari sekali lakukan pemanasan dengan mengendarai keliling kompleks atau rumah. Pemanasan mobil usahakan dengan pindah (menjalankan) mobilnya supaya ban tetap rata,” ucapnya.
Dengan melakukan pemanasan mesin mobil dan digunakan untuk berjalan, maka akan mampu untuk mengembalikan daya listrik aki yang selama ini terbuang.
Untuk durasi pemanasan mesin mobil, Bambang juga mengatakan, tidak perlu terlalu lama yakni antara 10 sampai 15 menit saja sudah cukup.
“Pemanasan cukup selama 10 menit hingga 15 menit saja, itu sudah cukup untuk mengembalikan listrik aki yang terbuang selama tidak dipakai. Dengan catatan, kondisi aki masih bagus,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.