JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi otomatis mempunyai sejumlah perlakuan yang berbeda dibandingkan dengan manual, salah satunya adalah saat posisi parkir.
Saat DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua, mobil akan lebih banyak terparkir.
Menempatkan mobil dalam waktu lama di dalam garasi sebaiknya dipastikan posisi transmisinya harus sesuai.
Jika pada mobil manual, posisi gigi netral yang lebih disarankan selama terparkir karena dinilai lebih aman.
Tetapi, bagaimana dengan mobil matik, apakah harus menempatkan posisi transmisi di netral (N) atau pada P (parking)?
Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?
Pemilik bengkel spesialis matik Worner Matic Hermas Efendi Prabowo menjelaskan, saat mobil matik diparkir dalam waktu yang lama sebaiknya meletakkan tuas transmisi pada posisi P.
Posisi ini dinilai akan lebih aman untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kalau parkir sebaiknya posisi transmisi di P, karena kalau di P output shaft yang terhubung dengan as kopel akan terkunci. Sehingga, mobil lebih aman dan tidak bergerak,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Hermas menambahkan, menempatkan tuas transmisi pada posisi di P tidak hanya saat mobil dalam kondisi terparkir lama, tetapi juga saat parkir sebentar.
Baca juga: SIM Bisa Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya
“Baik lama maupun sebentar, baiknya tuas transmisi di P kalau berhenti tujuan parkir. Sedangkan N bukan untuk tujuan parkir tetapi saat berhenti dengan kondisi mesin masih hidup,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.