Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Karakter Kopling Kering dan Basah pada Sepeda Motor

Kompas.com - 11/09/2020, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS, com - Kopling menjadi salah satu bagian pada sepeda motor yang kerap diabaikan. Sedikit mengenal fungsi kopling, tugasnya adalah sebagai penerus putaran mesin, dari poros engkol ke roda gigi mesin yang kemudian diteruskan ke roda belakang.

Jenis kopling cukup beragam, mulai dari kopling gesek, fluida, sentrifugal, dan kopling magnet. Namun, yang paling sering digunakan untuk kendaraan, khususnya roda dua adalah jenis kopling gesek tipe pelat. Baru terbagi lagi menjadi kopling basah dan kering sesuai dengan lingkungan kerjanya.

“Simpelnya, pengertian kopling basah pada sepeda motor adalah kopling yang terendam oli. Sedangkan kopling kering sebaliknya, keberadaannya tidak terendam oli,” ujar Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, saat dihubungi Kompas.com Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Apa Efek Bila Ban Ganda Truk Memiliki Ukuran yang Berbeda?

Khususnya untuk sepeda motor Honda, kopling basah umumnya diaplikasikan untuk jenis skuter matik. Sementara untuk yang kering kebanyakan di luar dari model tersebut, seperti sport maupun bebek.

Kopling kering tidak terendam pelumas mesin.onlythefew.wordpress.com Kopling kering tidak terendam pelumas mesin.

Ribut menambahkan, kopling kering memiliki kelebihan di antaranya tidak akan mengalami slip, terutama ketika pemilik kendaraan melakukan kesalahan dalam pemakaian oli mesin. Ini karena kopling kering tidak terendam oli.

Baca juga: Mengenal Snorkel dan Dua Model Kepalanya, Ram dan Cyclone

“Jadi perbedaannya sangat signifikan yaitu kopling kering akan bekerja dengan sempurna jika tidak ada oli yg merekat di kopling tersebut. Daya cengkramnya lebih erat. Namun kekurangannya, jika pemilik kendaraan tidak memperhatikan pelumasannya bisa cepat aus,” katanya.

Lalu, kelebihan kopling basah sebaliknya, di mana secara pelumasan lebih sempurna. Sisi negatifnya, proses kerja kopling basah tergantung dari kualitas oli (terlalu licin bisa slip). Selain itu hambatan geseknya kurang, sehingga tidak seefektif kopling pelat kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau