Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Digalakkan, Ribuan Truk ODOL Ditertibkan di Tol Cipali

Kompas.com - 30/08/2020, 08:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ASTRA Tol Cipali mencatat sebanyak 1.900 kendaraan bermuatan berat yang kelebihan kapasitas dari arah Jakarta ke Jawa Tengah maupun sebaliknya via Tol Cipali berhasil ditertibkan.

Jumlah itu didapat dari operasi Over Dimension dan Overload (ODOL) yang dilaksanakan secara periodik setiap tiga bulan sekali sejak 2016, guna meningkatkan keamanan pengendara di jalan tol.

Adapun pengawas pada operasi tersebut ialah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan, Polisi Jalan Raya (PRJ) Polda Jawa Barat, serta PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali) selaku operator.

Baca juga: Kemenhub Mau Lebih Galak Lagi dengan Truk ODOL

"Jumlah kendaraan yang mengalami kelebihan kapasitas ini dapat dilihat menggunakan alat timbang Weight In Motion (WIM). Operasi ODOL dan penindakan dilakukan pada kendaraan golongan 2 sampai golongan 5,” kata Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya Agung Prasetyo, Sabtu (29/8/2020).

Agung melanjutkan, setiap kendaraan rata-rata kelebihan muatannya sebesar 14,7 persen. Bagi kendaraan yang terjaring dikenakan hukuman preventif sesuai aturan berlaku untuk menciptakan lalu lintas jalan tol yang aman dan nyaman.

“Kami memasang alat timbang WIM di KM 74 dan KM 178 arah Jakarta dan arah Palimanan (Cirebon). Kami juga melakukan operasi pengawasan dan penindakan batas kecepatan melalui Speed Gun,” ujar Agung.

Baca juga: Akar Masalah Truk ODOL, Uji KIR Harus Transparan

Dia mengatakan, walaupun jumlahnya kecil masih ada kendaraan penumpang yang menaikkan dan menurunkan penumpang di ruas tol Cikopo – Palimanan (Cipali) dan pedagang asongan di beberapa titik.

“Kami harap pengguna jalan dapat mematuhi peraturan. Kendaraan yang melebihi muatan selain dapat memperpendek usia jalan, juga berbahaya bagi pengguna jalan lainnya hingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bosen liat klakuan petugas dllajr ato yg kambuhan razia nya...sharusnya setiap hari razia trus mnerus..kl mlanggar,lgsg ditilang...duit masuk kas negara...tiap hari liat truk yg sampe miring2 jalannya,gas smpe ngeden,ambl lajur tengah,kdg ljur kanan klo 2 lajur..puyeng liat klakuan sopir2 truk bebal


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau