Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Valentino Rossi soal Rem Blong yang Dialami Motor Vinales

Kompas.com - 24/08/2020, 16:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber The Race

JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales mengalami kecelakaan yang bisa berakibat cedera fatal. Rem depan pada Yamaha M1 miliknya tidak berfungsi saat melaju lebih dari 200 kilometer per jam pada MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring.

Sirkuit tersebut terkenal dengan trek lurusnya yang panjang dan tikungannya yang patah. Vinales mengalami rem blong pada saat akan memasuki tikungan pertama.

Baca juga: Alasan Vinales Terpaksa Lompat Saat Motor Melaju 218 Kpj

Valentino Rossi mengatakan, permasalahan rem pada motor Yamaha musim ini tidaklah mengejutkan. Namun, masalah pada rem juga bisa disebabkan karakter atau layout dari trek yang digunakan.

Vinales alami rem depan blong di MotoGP StyriaKompas.com/Donny Vinales alami rem depan blong di MotoGP Styria

"Saya mengalami beberapa masalah pekan lalu, tetapi kami bekerja keras dengan Brembo sejak Jumat dan pekan ini kami tidak mengalami masalah yang sama," ujar Rossi, dikutip dari the-race.com.

Rossi menambahkan, trek Red Bull Ring sangat menuntut pengereman dan semua pebalap merasakannya. Bisa dilihat pada setiap motor MotoGP, semua pebalap menggunakan corong untuk mendinginkan pengereman.

Baca juga: Motor Vinales Jalan Sendiri dan Terbakar, Red Flag Berkibar

"Namun, sepertinya Yamaha lebih kesulitan karena kami mencoba mengejar ketertinggalan di trek lurus dengan pengereman. Motor kami sangat lambat, tetapi sangat baik saat mengerem. Jadi, kami mengerem dengan keras dan membuat rem menjadi bekerja lebih berat," kata Rossi.

Spekulasi lain mengatakan bahwa masalah pengereman pada motor Yamaha berhubungan dengan mesin. Untuk memperpanjang usia mesin, penggunaan engine brake jadi diminimalisasi.

Vinales alami rem depan blong di MotoGP StyriaIstimewa Vinales alami rem depan blong di MotoGP Styria

Dengan demikian, penggunaan rem depan jadi diperbesar. Dampaknya, rem menjadi bekerja terlalu berat dan akhirnya mengalami kegagalan atau kerusakan.

Di antara para pebalap Yamaha, Vinales juga menjadi satu-satunya pebalap yang tidak menggunakan sistem pengereman yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau