Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analisis Valentino Rossi soal Rem Blong yang Dialami Motor Vinales

JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales mengalami kecelakaan yang bisa berakibat cedera fatal. Rem depan pada Yamaha M1 miliknya tidak berfungsi saat melaju lebih dari 200 kilometer per jam pada MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring.

Sirkuit tersebut terkenal dengan trek lurusnya yang panjang dan tikungannya yang patah. Vinales mengalami rem blong pada saat akan memasuki tikungan pertama.

Valentino Rossi mengatakan, permasalahan rem pada motor Yamaha musim ini tidaklah mengejutkan. Namun, masalah pada rem juga bisa disebabkan karakter atau layout dari trek yang digunakan.

"Saya mengalami beberapa masalah pekan lalu, tetapi kami bekerja keras dengan Brembo sejak Jumat dan pekan ini kami tidak mengalami masalah yang sama," ujar Rossi, dikutip dari the-race.com.

Rossi menambahkan, trek Red Bull Ring sangat menuntut pengereman dan semua pebalap merasakannya. Bisa dilihat pada setiap motor MotoGP, semua pebalap menggunakan corong untuk mendinginkan pengereman.

"Namun, sepertinya Yamaha lebih kesulitan karena kami mencoba mengejar ketertinggalan di trek lurus dengan pengereman. Motor kami sangat lambat, tetapi sangat baik saat mengerem. Jadi, kami mengerem dengan keras dan membuat rem menjadi bekerja lebih berat," kata Rossi.

Spekulasi lain mengatakan bahwa masalah pengereman pada motor Yamaha berhubungan dengan mesin. Untuk memperpanjang usia mesin, penggunaan engine brake jadi diminimalisasi.

Dengan demikian, penggunaan rem depan jadi diperbesar. Dampaknya, rem menjadi bekerja terlalu berat dan akhirnya mengalami kegagalan atau kerusakan.

Di antara para pebalap Yamaha, Vinales juga menjadi satu-satunya pebalap yang tidak menggunakan sistem pengereman yang baru.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/24/160100815/analisis-valentino-rossi-soal-rem-blong-yang-dialami-motor-vinales

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke