JAKARTA, KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP, Marc Marquez nampaknya harus berlapang dada kehilangan sebagian musim MotoGP 2020 karena cedera patah lengan kanan yang dialaminya pada musim perdana MotoGP Jerez.
Seperti diketahui, sebelumnya tim Repsol Honda sudah mengumumkan bahwa Marquez akan absen hingga dua sampai tiga bulan untuk memulihkan kondisinya. Dengan kata lain ia akan absen pada MotoGP San Marino yang sebelumnya diprediksi menjadi lokasi kembalinya pebalap berusia 27 tahun itu.
“Sangat sulit rasanya menyaksikan perlombaan MotoGP hanya dari sofa. Saya sangat ingin berada di sana,” terang Marquez melalui video yang diunggah oleh akun MotoGP.
WATCH: In-depth interview with @marcmarquez93! ????
The world champion discusses his injury, the expected recovery time and the 2020 championship! ?????#AustrianGP ???? | ????https://t.co/hbNNF5jjiB
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020
Marquez mengaku sangat berat untuk meninggalkan lintasan, sebab ini merupakan tahun ke delapan dan ia tidak pernah melewatkan balapan.
“Sejujurnya sangat enggan untuk meninggalkan balapan, namun kehilangan musim ini adalah hal terbaik untuk bisa pulih,” ucapnya.
Baca juga: Pasang Rem ABS Motor, Bisa Dilakukan Sendiri?
Jika sebelumnya Marc Marquez bersikeras untuk tetap melanjutkan di Brno, kali ini ia mendengarkan saran dari tim dokter untuk beristirahat dan benar-benar memulihkan cederanya hingga tuntas.
Pebalap dengan nomor motor 93 ini juga buka suara soal tanggapan Honda tidak akan menang tanpanya.
“Jelas, saya sedang berbicara dengan Honda, Nakagami cukup baik. Sementara adik saya Alex sedikit sedang berjuang. Seperti yang saya katakan, ini adalah kejuaraan dunia yang menarik menyaksikannya dari rumah dan tidak dapat diprediksi,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.