Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Perawatan Mobil yang Parkir di Garasi dan Carport

Kompas.com - 20/08/2020, 09:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini banyak perumahan yang jarang menyediakan garasi sebagai fasilitas properti, kecuali perumahan mewah dengan ukuran lahan yang luas. Kebanyakan saat ini hanya punya fasilitas carport, itupun belum ada tambahan penutup atap (kanopi).

Bila kerap menyimpan mobil di carport, maka kebiasaan merawat mobil juga berbeda dengan garasi. Di garasi mobil aman dari serbuan hujan, debu atau embun pagi. Sedangkan di carport, mobil terkena hujan, embun, termasuk debu.

“Apapun yang sifatnya air, pasti memberikan efek negatif bila tidak segera dibersihkan. Maka dari itu, perawatan mobil yang disimpan di garasi dan di carport beda. Idealnya, mobil yang ada di carport harus setiap hari di cuci hanya dengan menggunakan air saja,” ujar CEO Topcoat Indonesia, Christopher Sebastian kepada Kompas.com.

Baca juga: Musim Hujan, Waspada Pohon Tumbang Saat Berkendara

Struktur berdiri sendiri dapat ditopang pada keempat titik utama atau bisa juga hanya dengan dua titik utama dengan menggunakan sistem kantilever.www.houzz.com Struktur berdiri sendiri dapat ditopang pada keempat titik utama atau bisa juga hanya dengan dua titik utama dengan menggunakan sistem kantilever.

Cuci setiap hari, lanjut Christopher, jangan menggunakan sampo yang memiliki PH tinggi. Ini akan membuat cat mobil menjadi cepat kusam, karena sampo tersebut punya tingkat asam yang tinggi.

Baca juga: Mobil untuk Kursus Mengemudi Beda dengan Mobil Biasa

“Cukup dengan air saja, tapi langsung dilap sampai kering. Seminggu sekali baru boleh pakai sampo khusus mobil, kalau bisa cari yang PH rendah,” katanya.

Kebiasaan cuci mobil setiap hari ini dimaksudkan untuk membersihkan mobil dari debu, kotoran, atau air hujan, buat mobil yang di tempatkan di carport.

“Kalau di garasi tidak perlu, karena aman dari debu dan air. Hanya yang pasti, setiap mobil kena hujan, tetap harus disiram air bersih dan dilap sampai kering. Karena air hujan bersifat asam yang bisa merusak lapisan cat,” kata Christopher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau