Setelah panas maka embun yang menempel akan menguap. Dengan begitu, kaca yang semula tertutup oleh uap air bisa kembali terlihat.
“Menyalakan defogger ini hanya saat tertentu saja, jangan terus menyalakannya. Kalau embun sudah hilang sebaiknya defogger langsung dimatikan,” ujarnya Kompas.com belum lama ini.
Jika lupa mematikan defogger dan dibiarkan terus menyala dalam waktu yang lama bisa saja menyebabkan terjadinya kerusakan.
3. Salah dalam membersihkan kaca
Membersihkan kaca mobil yang terdapat defogger tidak boleh sembarangan. Apalagi saat menggunakan cairan pembersih kaca.
Jika tidak tepat dalam penggunaannya, cairan pembersih justru bisa merusak filamen atau kawat defogger.
Baca juga: 10 Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas
Suparna mengatakan, penggunaan cairan pembersih yang tidak sesuai justru dapat membuat filamen korosi dan bisa menyebabkannya putus.
“Kalau ingin membersihkan kaca harus sangat berhati-hati, jangan menggunakan cairan pembersih yang justru akan menyebabkan korosi. Karena itu metal sehingga bisa korosi dan terputus,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.