JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor wajib menggunakan perlengkapan keselamatan berkendara. Mulai penggunaan helm, sepatu, sarung tangan, sampai yang tak boleh ketinggalan, yakni memakai jaket.
Jaket menjadi perlengkapan yang cukup penting untuk digunakan pengendara selama melakukan perjalanan, apalagi jarak jauh.
Selain untuk menahan terpaan angin dari arah depan, jaket juga berfungsi menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar setelah berkendara.
Sebaliknya, mengendarai kendaraan roda dua tanpa menggunakan jaket bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca juga: 10 Mobil Bekas Harga Rp 20 Jutaan Bulan Ini
Salah satunya ada yang percaya bahwa berkendara tanpa memakai jaket atau rompi pelindung bisa menyebab penyakit paru-paru basah.
Benarkah ada korelasi antara berkendara tanpa rompi atau jaket bisa menyebabkan penyakit paru-paru basah?
Mengenai hal itu, dr Agus Dwi Susanto, dokter spesialis paru mengatakan, bahwa, selama ini memang belum ada penelitian secara pasti.
"Memang belum ada penelitian bahwa orang yang mengendarai motor tidak mengenakan jaket (bisa) kena penyakit paru-paru basah," ujar Agus kepada Kompas.com belum lama ini.
Menurutnya, secara teori dan logika bahwa seseorang yang mengendarai motor tanpa mengenakan jaket, berpotensi lebih besar terkena penyakit pada bagian paru-parunya, dibandingkan yang mengenakan jaket.
Baca juga: 10 Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas
Aktivitas pernafasan orang yang mengendarai kendaraan roda dua tanpa mengenakan jaket akan berjalan tidak normal. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan udara dari luar bagian dadanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan