Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Mobil Hybrid Tidak Rumit, Mirip dengan Mesin Konvensional

Kompas.com - 07/08/2020, 19:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini Toyota meluncurkan Corolla Cross Hybrid. Corolla Cross menjadi mobil hybrid termurah dari Toyota dengan banderol Rp 497,8 juta. Dengan harga tersebut, bisa memiliki kendaraan dengan konsumsi bahan bakar yang irit.

Bagi pembeli yang berminat dengan mobil hybrid ini, memikirkan bagaimana tentang perawatannya.

Apakah lebih rumit perawatannya jika dibanding dengan mobil biasa? mengingat mobil hybrid terdiri dari mesin bensin konvensional dan motor listrik.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, secara prosedur, perawatan berkala di bengkel resmi untuk mobil hybrid sama saja dengan mobil yang konvensional.

Baca juga: Operasi Kedua Berhasil, Ini Kata Marquez Usai Operasi

Toyota C-HR Hybrid lagi servis di bengkel resmi Auto2000 di Banyuwangi.                               Toyota Toyota C-HR Hybrid lagi servis di bengkel resmi Auto2000 di Banyuwangi.

“Kalau ada beda sedikit, untuk mobil hybrid keluaran terkini adalah tambahan membersihkan filter blower battery hybrid saja,” kata Suparna kepada Kompas.com, Jumat (7/8/2020).

Suparna mengatakan, sisanya sama semua, seperti pengecekan kenormalan mesin dengan dengan GTS (intellegent tester) juga sama dengan mobil biasa. Jadi memakai mobil hybrid tidak perlu khawatir dalam perawatan berkalanya.

“Membersihkan filter blower battery hybrid dilakukan saat servis berkala per enam bulan. Kalau filternya sudah kotor, baru diganti dengan yang baru,” ucap Suparna.

Baca juga: Begini Spek Teknis dan Fitur Toyota Corolla Cross di Indonesia

Kemudian untuk baterainya sendiri, Suparna mengatakan cara merawatnya yaitu dengan sering memakai jalan mobilnya. Hal ini dilakukan agar baterai selalu ada pengisian, jangan biarkan terlalu rendah arus listriknya.

“Biar awet battery hybridnya, selian rutin servis, seringlah kendaraan dipakai. Kalau battery sering kosong, pasti akan mengganggu performa atau life time battery tersebut,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau