Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Bus Bantuan Gratis Akan Dikurangi Hingga Akhir 2020

Kompas.com - 04/08/2020, 16:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Layanan bus bantuan gratis yang disediakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mengurangi kepadatan penumpang di KRL akan mulai dikurangi armadanya.

Berdasarkan hasil evaluasi layanan bus gratis, terdapat dua karakteristik penumpang KRL, yaitu status ekonomi sosial bawah hingga menengah. Masyarakat sosial ekonomi rendah sangat bergantung pada KRL karena harganya yang terjangkau.

Sedangkan masyarakat sosial ekonomi menengah, mau dan mampu untuk memanfaatkan layanan komuter selain KRL dengan harga tiket yang lebih tinggi, asal sesuai dengan pelayanan yang diberikan.

Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Beda Fortuner TRD dengan Tipe Standar

JR ConnexionTribunjakarta.com/Ega Alfreda JR Connexion

“Kebijakan yang diambil harus mengakomodir kondisi dan kepentingan mereka semua. Sehingga mereka bisa memanfaatkan layanan transportasi yang memadai dengan penerapan protokol kesehatan,” ucap Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti dalam siaran resmi.

Layanan bus bantuan gratis ini memang sudah ada sejak Mei 2020 setiap Senin pagi dan Jumat Sore. Kemudian akan tetap dipertahankan hingga akhir tahun 2020, namun keberadaannya secara bertahap akan dikurangi.

Layanan ini terutama untuk mengakomodir kelompok masyarakat yang sangat bergantung pada KRL karena kemampuan finansial yang terbatas. Jadi saat mereka tidak tertampung di KRL, bisa memanfaatkan bus gratis.

Baca juga: Siap-siap, Tilang Elektronik Berlaku mulai 6 Agustus 2020

Pengurangan jumlah bus gratis ini dilakukan dengan tetap mempertimbangkan dinamika kondisi yang terjadi setiap saat.

Bagi pengguna KRL yang memiliki kemampuan finansial lebih, bisa memanfaatkan layanan JR Connexion. Apalagi saat ini sedang diuji coba layanan JR Connexion di area pemukiman sekitar Stasiun Bogor dengan tujuan Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Juanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau