JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menyiapkan sejumlah upaya untuk kelancaran pergerakan orang usai berlakunya kembali kebijakan pembatasan mobil pribadi melalui nomor polisi ganjil-genap pada Senin (3/8/2020).
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan dan Humas PT Transjakarta, Nadia Disposanjoyo menyatakan, salah satu strateginya ialah menambah 155 bus di 10 ruas koridor yang bersinggungan dengan 25 ruas jalan ganjil-genap.
"Penambahan ini dilakukan untuk antisipasi lonjakan pelanggan saat sistem ganjil-genap diterapkan, yaitu pagi pukul 06.00 – 10.00 WIB dan sore hari pukul 16.00 – 21.00 WIB," ujarnya di keterangan tertulis, Senin (3/8/2020).
Baca juga: Cuma 13 Kendaraan Ini yang Kebal Ganjil Genap
Selain itu, lanjut dia, langkah tersebut juga untuk mempercepat pengosongan halte sehingga mampu menekan potensi perkumpulan orang banyak.
Berikut 10 ruas koridor yang bersinggungan dengan 25 ruas jalan ganjil-genap yang akan mengalami penambahan angkutan:
Koridor 1 Blok M - Kota
Koridor 2 Pulogadung 1 - Harmoni
Koridor 3 Kalideres-Pasar Baru
Koridor 4 Pulogadung 2 - Dukuh Atas 2
Koridor 5 Kampung Melayu - Ancol
Koridor 6 Ragunan - Dukuh Atas 2
Koridor 7 Kampung Rambutan-Kampung Melayu
Koridor 8 Lebak bulus - Harmoni
Koridor 9 Pinang Ranti - Pluit
Koridor 10 PGC 2 - Tanjung Priok
"Maka, total armada beroperasi di 13 koridor pada masa Ganjil-genap akan mencapai 871 unit dan siap operasi," kata Nadia.
Baca juga: Hari Pertama Ganjil-Genap, Polisi Sebut Minim Pelanggaran
Sementara, Bus Transjakarta juga melakukan pengoperasian kembali tiga rute non koridor untuk melayani 5 (lima) Rusun mulai tanggal 1 Agustus 2020 yang sebelumnya ditiadakan selama masa pandemi Covid-19 yaitu:
1. L2 Pulogadung – Harmoni Via Pramuka
2. 10D Kampung Rambutan – Tanjung Priok
3. 2F Rusun Cakung Barat – Pulogadung
4. 3A Rusun Pesakih – Kalideres
5. 11B Rusun Rawabebek – Penggilingan
6. 11C Rusun Pinus Elok – Rusun Pulo Gebang
7. 11K Rusun Komarudin – Penggililngan
Adapun jumlah penumpang Transjakarta pada hari pertama pemberlakuan aturan ganjil-genap, tidak naik signifikan. Secara keseluruhan, penumpang relatif sama dengan pekan lalu.
"Senin pekan lalu sebanyak 91.300 orang, nah saat ini angkanya 91.450 orang. Jadi memang ada peningkatan, tapi tidak signifikan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di kesempatan terpisah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.