“Melakukan fogging secara rutin bisa menghilangkan bau tidak sedap pada kabin mobil sekaligus membunuh bakteri dan kuman dengan aman tanpa ada efek samping atau risiko apapun pada mobil,” tutur Kelvin.
Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna. Menurutnya, selama ini tidak sedikit pemilik mobil yang menempatkan pewangi kabin di bagian kisi-kisi AC.
Padahal, meletakkan pewangi di lokasi tersebut sangat tidak disarankan karena bisa tersedot dan masuk ke evaporator.
"Tidak disarankan meletakan pewangi di ventilasi AC, apalagi yang berbahan gel dan memiliki aroma buah yang asam. Bila terus menerus digunakan, itu lama-lama membuat bahan kimia di pewangi bisa terserap ke dalam evaporator AC," kata Suparna.
Baca juga: Kenali 7 Penyebab Pecah Ban, Salah Satunya Tak Dirawat
Saat bahan kimia dari parfum terserap ke evaporator, Suparna menambahkan, dampaknya bisa menimbulkan kerak pada pipa yang berfungsi menyalurkan udara dingin ke kabin.
Bila sampai terjadi penumpukan, maka kesejukan kabin jelas akan berkurang. Parahnya lagi, bisa sampai menimbulkan kerusakan yang membuat evaporator harus dibongkar.
"Cari parfum yang biasa saja, seperti yang digantung di atas spion tengah atau bila mau aman yang sistem semprot seperti pengharum ruangan rumah. Penempatan pengharum di ventilasi AC juga bisa merusak kisi-kisinya karena harus menahan beban," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.