JAKARTA, KOMPAS.com - Seri perdana MotoGP 2020 menjadi awal yang tidak baik bagi Valentino Rossi. Pebalap tertua di kelas MotoGP ini harus menyudahi balapan sebelum berakhir, sehingga gagal meraih poin.
Saat balapan tersisa tujuh lap lagi, Rossi terpaksa menyingkir dari trek. Saat itu, posisi sudah ada di urutan ke-10 yang didapatkan dengan susah payah.
Baca juga: Update Kondisi Marc Marquez, Tangannya Patah dan Harus Dioperasi
Sebab, selain masalah teknis, pemilihan ban juga membuat motor sulit dikendalikan. Namun, masalah teknis yang akhirnya memaksa Rossi untuk menyudahi balapan.
"Muncul indikator merah pada motor dan berhenti. Sekarang para teknisi sedang memeriksanya, tetapi jelas kami memiliki masalah teknis," ujar Rossi, dikutip dari Crash.net.
Untuk pemilihan ban, pebalap bernomor start 46 tersebut memercayakan tipe soft untuk ban belakang. Ban ini digunakan hampir oleh semua pebalap, tetapi tidak bekerja dengan baik pada Rossi.
"Masalahnya adalah karena suatu alasan tertentu, kami tidak bisa menggunakan ban sebagaimana mestinya. Saya punya banyak masalah," kata Rossi.
Pemilihan ban belakang tipe soft didasarkan pada performa motor di awal balapan. Saat pebalap lain menggunakan ban tersebut, dan jika Rossi menggunakan tipe medium atau hard, maka akan tertinggal di awal.
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2020: Quartararo Memimpin, Marquez dan Rossi Tanpa Poin
Sebab, ban tipe soft memberikan cengkeraman yang lebih baik. Meskipun demikian, biasanya di akhir balapan ban tersebut akan terdegradasi dan membuat performa motor juga jadi menurun.
"Untuk ban depan, saya tidak ingin bilang untung-untungan. Akan tetapi, kami mencoba tipe hard dan soft, dan perbedaannya sangat kecil. Jadi, saya dan Maverick (Vinales) mencoba tipe soft," ujar Rossi.
Rossi menambahkan, mungkin dengan tipe hard dirinya bisa lebih cepat. Namun, itu bukan masalah besar. Sebab, masalah terbesar datang dari ban belakang.
"Untuk minggu depan, kami harus banyak berubah. Masalah ini terjadi sering kali di sepanjang akhir pekan ini dan selama balapan. Untuk sekarang, kami belum bisa memperbaikinya," kata Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.