Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuter Listrik MAB Sudah Ditunggu Aplikator Ojol dan Pemda

Kompas.com - 20/07/2020, 08:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui skuter listrik yang diberi nama Electro, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) siap untuk menguji keberuntungan di segmen roda dua. Tidak tanggung-tanggung, pasar yang dibidik pun mengarah ke kota-kota besar, layaknya Jabodetabek.

Bahkan sebelum peluncurannya, sudah ada beberapa pihak yang tertarik untuk memboyong skuter listrik yang direncanakan siap mengasapal dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan tersebut.

"Pola pemasarannya akan seperti biasa, namun memang beberapa pihak sudah ada yang minta. Pertama yang masuk itu dari beberapa pemerintah daerah (Pemda), lalu kemarin salah satu aplikator transportasi online (ojek online/ojol) juga sudah minta," ucap Direktur PT AMB Kelik Irwantono kepada Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).

Baca juga: Harga Rp 20 Jutaan, Skuter Listrik MAB Meluncur September

Meski enggan untuk menyebutkan Pemda dan aplikator mana saja, namun Kelik menegaskan dari kondisi tersebut, sudah melihatkan adanya animo yang cukup positif bagi MAB dalam memasarkan Electro.

Sementara untuk rencana pemasaran, Kelik menjelaskan nantinya MAB akan mendirikan beberapa diler yang berfungsi baik sebagai penjualan maupun perawatan.

Rencana ini dikalim Kelik harusnya sudah berjalan dari akhir Mei lalu, namun harus tertunda akibat dampak pandemi Covid-19.

"Diler sudah pasti kami buka, kalau sesuai agenda harus bulan kelima sudah jalan, karena kita sebenarnya itu mengenalkandi IIMS, tapi karena gagal, ditambah Covid-19 dan pembatasan-pembatasan jadi mundur semua," ucap Kelik.

"Minggu pertama Juli saja motor baru masuk uji tipe, karena bulan-bulan sebelumnya kan ditutup. Kemungkinan kami baru bisa dapat hasil minggu ketiga atau keempatnya, kalau itu tidak ada masalah, kami langsung gas (pasarkan)," kata dia.

Baca juga: Menyapa Electro, Skuter Listrik Lokal Pendamping Gesits

Lebih lanjut Kelik mengatakan bila unit yang saat ini memang masih prototipe yang hampir sebagian besar komponen dari China. Namun seiring waktu, MAB akan mengembangkan perakitan serta menyertakan komponen-komponen lokal.

"Harapanya September atau Oktober awal sudah bisa masuk pasar, harga kami masih diskusikan tapi perkiraan akan di bawah Gesit sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan lah," ujar Kelik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Minum Teh Tawar Bisa Meredakan 6 Penyakit, Apa Saja?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau