Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Elektonik, Sean Gelael Gagal Tambah Poin di Race 1 F2 Hungaria

Kompas.com - 19/07/2020, 10:46 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

HONGARORING, KOMPAS.com - Harapan Sean Gelael untuk menambah poin di race 1 F2 2020 di Hungaroring, Hungaria, Sabtu (18/7/2020), pupus karena mobil kembali mengalami gangguan teknis di bagian elektronik.

Sean start dari dari posisi sembilan dan dengan cepat naik ke posisi ketujuh. Masalah mulai terjadi ketika dia masuk pit di lap 7 untuk mengganti ban dengan kompon medium, catatan waktunya langsung melorot.

Baca juga: Finis ke-7 di Race 2 Red Bull Ring, Sean Gelael Tambah Koleksi 3 Poin

Selain ban mobil kembali bermasalah di bagian elektronik. Sean kehilangan banyak waktu karena mesin mobilnya mati di trek, lalu mesti dinyalakan lagi dan masuk pit untuk pemeriksaan.

Teknisi tim DAMS secara cermat meneliti masalah elektronik tersebut hingga memastikan mobil Sean bisa berlaga normal lagi.

SPIELBERG, AUSTRIA - JULY 03:  Sean Gelael of Indonesia and DAMS (1) drives during practice for the Formula 2 Championship at Red Bull Ring on July 03, 2020 in Spielberg, Austria. (Photo by Clive Mason - Formula 1/Formula 1 via Getty Images)Clive Mason - Formula 1 SPIELBERG, AUSTRIA - JULY 03: Sean Gelael of Indonesia and DAMS (1) drives during practice for the Formula 2 Championship at Red Bull Ring on July 03, 2020 in Spielberg, Austria. (Photo by Clive Mason - Formula 1/Formula 1 via Getty Images)

Setelah masalah beres, Sean kembali ke trek walau statusnya sudah tertinggal jauh. Dia hanya ingin memastikan benar-benar bisa membuat lap time normal kembali.

Sean pun mesti puas finis di posisi 17, sekaligus posisi startnya untuk race 2 hari Minggu (19/7/2020).

Baca juga: Masuk 10 Besar, Sean Kantongi Modal Berlaga di F2 Hungaria

Secara umum, tingkat keausan ban yang tinggi membuat para pebalap yang memilih opsi prime-option dominan karena ban soft sangat cepat di akhir lomba.

Pebalap Rusia, Robert Shwartzman (Prema) memenangi lomba diikuti oleh rekan senegaranya, Nikita Mazepin (Hitech). Kedua pebalap memakai strategi prime-option.

Mick Schumacher (Prema) melengkapi podium sekaligus wakil terbaik dari pemakai strategi option-prime.

"Hari ini kalaupun mobil saya tak bermasalah tampaknya memang sulit bersaing dengan mereka yang memakai strategi prime-option. Walau begitu, saya yakin bisa finis di sepuluh besar dan meraih angka kalau tak ada masalah elektronik," ujar Sean dalam keterangan resmi, Sabtu (18/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau