HONGARORING, KOMPAS.com - Harapan Sean Gelael untuk menambah poin di race 1 F2 2020 di Hungaroring, Hungaria, Sabtu (18/7/2020), pupus karena mobil kembali mengalami gangguan teknis di bagian elektronik.
Sean start dari dari posisi sembilan dan dengan cepat naik ke posisi ketujuh. Masalah mulai terjadi ketika dia masuk pit di lap 7 untuk mengganti ban dengan kompon medium, catatan waktunya langsung melorot.
Selain ban mobil kembali bermasalah di bagian elektronik. Sean kehilangan banyak waktu karena mesin mobilnya mati di trek, lalu mesti dinyalakan lagi dan masuk pit untuk pemeriksaan.
Teknisi tim DAMS secara cermat meneliti masalah elektronik tersebut hingga memastikan mobil Sean bisa berlaga normal lagi.
Setelah masalah beres, Sean kembali ke trek walau statusnya sudah tertinggal jauh. Dia hanya ingin memastikan benar-benar bisa membuat lap time normal kembali.
Sean pun mesti puas finis di posisi 17, sekaligus posisi startnya untuk race 2 hari Minggu (19/7/2020).
Secara umum, tingkat keausan ban yang tinggi membuat para pebalap yang memilih opsi prime-option dominan karena ban soft sangat cepat di akhir lomba.
Pebalap Rusia, Robert Shwartzman (Prema) memenangi lomba diikuti oleh rekan senegaranya, Nikita Mazepin (Hitech). Kedua pebalap memakai strategi prime-option.
Mick Schumacher (Prema) melengkapi podium sekaligus wakil terbaik dari pemakai strategi option-prime.
"Hari ini kalaupun mobil saya tak bermasalah tampaknya memang sulit bersaing dengan mereka yang memakai strategi prime-option. Walau begitu, saya yakin bisa finis di sepuluh besar dan meraih angka kalau tak ada masalah elektronik," ujar Sean dalam keterangan resmi, Sabtu (18/7/2020).
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/19/104650515/masalah-elektonik-sean-gelael-gagal-tambah-poin-di-race-1-f2-hungaria