JAKARTA, KOMPAS.com - Meski terkesan sepele, Wiper merupakan komponen yang cukup vital pada kendaraan roda empat.
Perangkat penyeka air hujan serta kotoran ini berfungsi untuk menjaga visibilitas pengemudi saat berkendara dalam kondisi hujan.
Dengan adanya penghapus kotoran tersebut, maka pengemudi dapat lebih nyaman dan aman saat berkendara meskipun hujan deras mengguyur.
Sebagai perangkat yang memiliki fungsi cukup penting, sudah sewajarnya wiper juga harus dirawat agar bisa maksimal saat digunakan.
Baca juga: Jangan Asal Campur Air Wiper dengan Sampo, Ini Efeknya
Selain itu juga perlu menghindari perilaku yang bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat pembersih kaca tersebut.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, karet wiper sebenarnya tidak memerlukan perawatan khusus layaknya pada komponen kendaraan lainnya.
Hanya saja, ketika akan mengoperasikannya juga harus dipastikan dahulu kondisi karet wipernya dalam keadaan basah.
Pasalnya, jika kondisi kaca dan karet wiper kering justru bisa menyebabkan kerusakan baik pada karet wiper maupun pada kaca itu sendiri.
Hal ini disebabkan saat kendaraan digunakan untuk melakukan perjalanan otomatis bagian kaca maupun karet wiper terdapat kotoran.
Baca juga: Jangan Sembarangan Hilangkan Wiper Mobil, Akibatnya Bisa Berbahaya
Dalam kondisi tersebut jika wiper langsung dioperasikan tanpa diberikan air untuk membasahi tentunya akan menyebabkan debu atau bahkan kerikil kecil yang menempel akan ikut tergesek pada bagian kaca.
“Jangan difungsikan tanpa menggunakan air, karena kotoran pada kaca dapat merusak karetnya,” ujar Didi kepada Kompas.com belum lama ini.
Didi menambahkan, jika kebiasaan mengoperasikan wiper dalam kondisi kering bisa menyebabkan karet cepat rusak.
Jika hal ini berlangsung lama bisa menyebabkan frame atau blade wiper yang mengenai sehingga menimbulkan goresan pada bagian kaca.
Baca juga: Kenali 3 Penyebab Karet Wiper Mobil Cepat Rusak
Parahnya, jika goresan yang mengenai kaca terlalu dalam maka tidak bisa dibersihkan atau dihilangkan tetapi harus dengan melakukan penggantian kaca.
“Kalau karetnya sudah rusak bisa saja frame atau bladenya juga akan menggores kacanya, sehingga menyebabkan baret,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.