Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Fungsi Snorkel pada Kendaraan Off Road

Kompas.com - 10/07/2020, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa pemilik kendaraan penggerak semua roda atau 4x4, menggunakan mobilnya untuk kegiatan bertualang atau adventure. Tentunya untuk menunjang aktivitas itu, ada beberapa suku cadang yang ditambah.

Salah satu modifikasi yang jamak dilakukan yaitu penambahan snorkel. Snorkel ini berfungsi untuk memindahkan titik pengambilan udara untuk mesin ke posisi yang lebih tinggi.

Jadi misalnya saluran udara mobil standar tingginya setara dengan kap mesin, ketika mengganti dengan snorkel, titik pengambilan udaranya jadi lebih tinggi, dekat dengan atap mobil.

Baca juga: Mulai Rp 1,5 Jutaan, Ini Daftar Motor Bebek Bekas di Bursa Lelang

 

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, memasang aksesoris seperti snorkel pada kendaraan bisa mengganti fungsi saluran udara standar dan berguna ketika dipakai off road.

“Fungsinya sama seperti saluran udara biasa dengan letak yang lebih tinggi. Selain itu, snorkel dibutuhkan untuk offroad sehingga saat melewati genangan air yang tinggi, tidak masuk ke mesin, menghindari water hammer,” ucap Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

Udara yang masuk ke saluran snorkel, langsung menuju ke filter udara, setelah itu disalurkan ke ruang mesin. Ketika memasang snorkel, pemilik harus melubangi fender dan pilar A agar udara dari atas bisa tersalurkan menuju filter udara.

Baca juga: Wacana Ojek Online Jadi Perusahaan Transportasi demi Keadilan

Namun menambah snorkel pada kendaraan bukan berarti tidak ada efeknya. Julian Johan alias Jeje, Pebalap Offroad Nasional, mengatakan, penggunaan snorkel sedikit menurunkan performa kendaraan.

“Penurunan performanya memang tidak terlalu terasa, masih aman. Untuk orang yang senang offroad, tidak terlalu masalah dengan penurunan performanya, yang penting ketika melewati sungai, tidak mogok,” kata Jeje kepada Kompas.com.

Jeje mengatakan, saluran udara yang lebih tinggi, membuat proses udara masuk ke ruang mesin menjadi lebih lama sehingga kurang responsif. Kalau mau cari performa lebih bagus, bisa gunakan saluran snorkel yang lebih pendek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau