JAKARTA, KOMPAS.com - Motor MotoGP dikirim dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya secara utuh di dalam kontainer yang dibuat khusus. Meski demikian, setiap tim memiliki komponen cadangan yang bisa digunakan untuk merakit motor MotoGP.
Hal tersebut dilakukan jika terjadi masalah pada motor utama, tim balap memiliki cadangan satu motor lagi yang bisa dirakit atau dibangun dalam waktu beberapa jam saja.
Ketika merakit semua komponennya, presisi adalah kuncinya. Semua harus sempurna demi meraih hasil terbaik.
Baca juga: 10 Balapan MotoGP Paling Kontroversial, Kutukan Rossi sampai Aksi Senggol Marquez
Dikutip dari BoxRepsol.com, untuk menyatukan semua komponen tersebut membutuhkan orang yang ahli.
Untungnya, sebagian besar komponen sudah siap dirakit. Contohnya, bagian mesin, beberapa komponen pada sistem pengereman, bahkan kabel-kabel juga sudah tersambung. Sehingga, proses perakitannya menjadi lebih mudah.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan secara berurutan.
Langkah Pertama: Rangka dan Swingarm
Titik mulanya memang rangka, dari rangka ini semuanya disatukan. Langkah pertama adalah menyatukan rangka dengan swingarm. Setelah itu, dilanjutkan dengan kaliper rem belakang.
Bagian footstep, tuas rem, dan tuas persneling juga mulai disatukan. Berikutnya, memasukkan rantai melalui swingarm. Setelah itu, giliran monoshock yang disatukan.
Baca juga: MotoGP Selidiki Pebalap yang Diduga Curang Saat Latihan
Langkah Kedua: Merakit Bagian Depan
Langkah berikutnya adalah merakit bagian depan motor dan disatukan ke rangka. Termasuk juga memasang suspensi depan dan semua komponen yang berhubungan.
Semua komponen yang berada di bagian depan, seperti setang, grip setang, tuas rem dan kopling, speedometer, tombol untuk ECU, kabel steering damper, tangki, katup udara, dan sepatbor, sudah terpasang.
Ketika bagian depan sudah dimasukkan ke komstir, selanjutnya diselesaikan dengan memasang steering damper ke rangka.
Langkah Ketiga: Kabel
Motor MotoGP memiliki teknologi yang canggih. Sehingga, kabel-kabel sifatnya sangat krusial pada motor balap ini. Ada berbagai kabel dan sensor yang sangat kompleks pada motor MotoGP.
Kabel-kabel dipasang di bagian dalam rangka dan ditempatkan dengan strategis, serta diikat dengan baut agar tidak menyentuh komponen lainnya. Jika kabel-kabel menyentuh bagian lain yang bergerak atau panas, kabel bisa saja putus atau merusak sistem yang ada.
Selanjutnya, jok dipasang di atas tangki. Setelah itu, dilanjutkan lagi dengan memasang bagian buritan, di mana terdapat banyak sensor dan komponen elektronik lainnya.
Langkah Keempat: Mesin
Memasang mesin MotoGP terbilang mudah. Sebab, mesinnya utuh karena sudah disegel. Bagian yang menyulitkan adalah ruang yang sempit, sehingga cukup sulit untuk memasukkan mesin ke rangka.
Mekanik yang bertugas juga harus memastikan tidak ada kabel yang menyentuh mesin.
Ketika mesin sudah terpasang, selanjutnya tinggal menghubungkan rantai. Lalu, tinggal mengatur kekencangan rantai.
Langkah Kelima: Komponen Lainnya
Ketika mesin sudah terpasang, mekanik akan kembali fokus ke suspensi belakang, yang terletak di tengah motor dan dikelilingi knalpot dan kabel-kabel.
Untuk menyelesaikan bagian atas motor, mekanik akan memasang air filter ke injector body. Lalu, mekanik akan memasang dan menyambungkan semua kabel-kabel, termasuk selang bahan bakar.
Langkah Keenam: Sentuhan Terakhir
Motor MotoGP hampir selesai. Selanjutnya, tinggal memasang ban depan dan mengencangkan asnya jika diperlukan. Piringan cakram sudah terpasang pada pelek depan, begitu pula dengan rem belakangnya.
Terakhir, mekanik akan memasang visor atau windshield pada fairing, lalu memasang fairing ke motor. Setelah itu, tinggal mengisi bahan bakar, cairan pendingin, pelumas, dan motor siap digunakan untuk balapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.