JAKARTA, KOMPAS.com - Agar terhindar dari penularanan Covid-19, pemilik mobil harus memiliki sifat yang lebih peduli. Tak hanya dalam hal berkendara, namun juga soal perawatan kendaraannya.
Paling utama adalah menjaga kebersihan mobil, baik dari sektor eksterior atau pun interior. Kedua ruangan ini wajib hukumnya untuk tidak diabaikan, tujuannya agar menjaga kondisi mobil tetap higienis.
Menurut Sony Susmana, Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ada banyak cara untuk menjaga kondisi mobil tetap bersih. Tidak hanya selalu mengandalkan salon mobil, namun juga bisa dimulai dari hal-hal kecil.
Baca juga: Waspada, Jam Macet Jakarta Bergeser Saat PSBB Transisi
"Hal pertama yang wajib dipahami itu soal mindset yang harus dirubah, setelah itu meningkatkan sifat kepekaan dan kepedulian. Untuk menjaga kebersihan kabin bisa dilakukan dari hal sederhana, contohnya menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang kerap tidak dipedulikan," ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
Contoh paling sederhana, menurut Sony seperti saat sebelum masuk ke dalam mobil, ada baiknya pemilik atau penumpang membersihkan alas kaki lebih dulu. Minimal dengan mengebrakan alas kaki ke aspal atau tanah.
Selain itu, ketika memilih parkir, usahakan cari lokasi yang bersih atau higiensi. Jauhi tempat-tempat yang kotor atau kumuh, kondisi ini berguna untuk menjaga lingkungan mobil tetap bersih.
"Kondisi itu telihat sepele, tapi padahal penting untuk diperhatikan. Setiap kita keluar dari mobil dan kembali masih, otomatis kan itu membawa debu atau kotoran juga di dalam kabin, untuk meminimalkannya salah satunya seperti itu," kata Sony.
Merawat kabin mobil, menurut Sony tak hanya cukup dengan mengadalkan penyedot debu alias vacuum saja. Agar sirkulasi udara di dalam kabin tetap baik, ada baiknya satu atau dua bulan sekali rutinkan untuk membersihkan filter AC.
Baca juga: Lalu Lintas di Jakarta Mulai Padat, Pengguna Motor Meningkat
Hal ini bisa dilakukan sendiri dengan membaca buku manual pada mobil, atau bila repot, bisa sekaligus ketika melakukan servis berkala di bengkel.
"Kalau saat servis berkala, harus pemilik mobil yang meminta, karena terkadang bila tidak diminta tidak dikerjakan. Kalau memang sudah kotor sekali, ada baiknya juga langsung mengganti yang baru," ucap Sony.
"Tidak kalah penting, usahakan bersihkan bagian mobil dengan disinfektan, baik di dalam maupun di ekterior terutama pada sektor yang kerap disentuh. Kemudi, gagang pintu, dan sebagainya setelah mobil digunakan beraktivitas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.