JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk kembali memberlakukan aturan ganjil genap belum terealisasi.
Statusnya dikabarkan masih dalam tahapan evaluasi sambil menunggu keputusan dari Gubernur DKI Anies Baswedan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ada beberapa tahapan evaluasi untuk kembali menjalankan ganjil genap di Jakarta di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Baca juga: Bocoran Wujud Wuling Victory yang Jadi Rival Toyota Innova
"Sejauh ini masih evaluasi dan belum ada perubahan. Satu minggu pertama PSBB transisi kami sudah lakukan kajian dan evaluasi, sekarang ke tahapan yang lebih mendetail lagi tapi memang belum ada keputusannya," ucap Syafrin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Meski demikian, Syafrin menjelaskan bukan berarti aturan ganjil genap akan selamanya dicabut. Karena sejauh ini Dishub bersama jajaran Pemprov, termasuk dengan kepolisian masih terus melakukan pantauan terhadap kondisi lalu lintas.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah melihat kurva perkembangan kasus Covid-19 sendiri. Sejauh ini kondisi di Jakarta diklaim relatif mengalami penurunan kasus, tapi hal ini belum menjadi jaminan sepenuhnya bisa kembali normal.
"Jadi menang harus disadarai betul, ada risiko-risiko yang kemungkinan bisa berkembang. Untuk perkembanaan Jakarta saat ini sudah membaik, tapi kita tetap harus waspada juga, karena itu masih ada pembatasan-pembatasan," ujar Syafrin.
Baca juga: Pecah Ban Saat Melaju di Tol, Jangan Panik dan Lakukan Hal Ini
Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Tol Jagorawi di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (8/6/2020). Terpantau terjadi kepadatan kendaraan di Tol Jagorawi menuju arah Jakarta dari KM 13 Cibubur hingga KM 08 Cipayung.
"Contoh mobil pribadi kalau bukan keluarga juga dibatasi penumpangnya 50 persen, begitu juga pada transportasi umum. Jadi memang ada kemungkinan kendaraan pribadi ramai karena pembatasan, tapi secara kondisi masih normal," kata dia.
Terkait masalah situasi lalu lintas yang diklaim sebagian orang makin hari makin padat kembali, menurut Syafrin hal tersebut juga tidak terjadi setiap waktu. Melainkan hanya pada jam-jam sibuk dan masih dalam perhitungan normal.
Baca juga: Pekan Ini Ganjil Genap Pagi dan Sore di Jakarta Masih Belum Berlaku
Ketika ditanya lebih lanjut soal kepastian ganjil genap kapan bakal diterapkan, dan apakah mungkin pada bulan ini, Syafrin kembali memastikan bila ganjil genap akan diterapkan lagi bila sudah ada keputusan dari Gubernur.
View this post on InstagramA post shared by DISHUB PROVINSI DKI JAKARTA (@dishubdkijakarta) on Jun 9, 2020 at 2:24am PDT
"Sejauh ini lalu lintas masih normal, kepadatan juga tidak seperti saat sebelum adanya pandemi. Intinya kami tetap lakukan evaluasi yang datanya tiap minggu kami kaji, begitu ada keputusan, pasti kita lakukan (ganjil genap) kembali," kata Syafrin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.