Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/06/2020, 11:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil yang suhu mesinnya naik di atas rata-rata atau overheat bisa membuat panik pengemudi. Biasanya jika mesin overheat, indikator suhu pada speedometer akan naik, dari yang biasanya di tengah, jadi di atas.

Kondisi mobil yang overheat banyak penyebabnya, bukan hanya dari air radiator yang kurang. Bisa juga karena ada kebocoran, kipas radiator mati, katup thermostat macet dan juga water pump yang mati sebagai penyebab mesin overheat.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, beberapa faktor yang menyebabkan mesin overheat memiliki perannya masing-masing. Jika bermasalah, tentunya proses pendinginan suhu mesin jadi tidak maksimal.

Baca juga: Mobil Baru Obral Diskon Besar, Harga Mobil Bekas Jadi Anjlok?

seorang teknisi spesialis radiator tengah melakukan perbaikan radiator salah satu pelanggannya.Ari Purnomo seorang teknisi spesialis radiator tengah melakukan perbaikan radiator salah satu pelanggannya.

“Paling banyak yaitu kebocoran pada sistem air pendingin yang menyebabkan mesin overheat. Kalau kipas radiator mati, menyebabkan kurangnya aliran udara untuk membantu mendinginkan air radiator,” kata Suparna kepada Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Faktor lain yang menyebabkan mesin overheat yaitu katup thermostat yang macet dalam kondisi menutup. Katup thermostat posisinya ada di saluran air pendingin antara mesin dan radiator. Fungsinya mengalirkan air untuk menjaga suhu mesin optimal.

Baca juga: Toyota Fortuner Baru Segera Masuk Indonesia, Model Lama Diskon Rp 55 Juta

“Kalau thermostat macet, maka akan menutup aliran air pendingin sehingga mesin overheating karena tidak ada pendinginan,” ucap Suparna.

Penyebab mesin overheat yang terakhir yaitu water pump yang macet atau mati. Sirkulasi air pendingin berhenti sehingga mesin jadi overheat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke