Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dipakai, Mesin Motor Injeksi Masih Perlu Dipanaskan?

Kompas.com - 21/06/2020, 10:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ritual memanaskan mesin sepeda motor masih sering dilakukan oleh para pemilik sebelum menggunakannya, terutama di pagi hari.

Kebiasaan ini sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan meskipun teknologi kendaraan sekarang sudah lebih modern dengan mengadopsi sistem injeksi.

Dengan teknologi terbaru tersebut, tentunya ada banyak perubahan yang pada kendaraan roda dua terutama pada sistem kerja dan pengaturan yang sudah menggunakan sistem komputer.

Lalu, apakah mesin motor yang sudah menggunakan teknologi injeksi sudah tidak perlu dipanaskan setiap pagi sebelum digunakan?

Baca juga: Harga Motor Matik Bekas di Bawah Rp 10 Juta, Ini Pilihannya

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, kebiasaan memanaskan mesin sepeda motor masih perlu dilakukan.

Hal ini ditujukan agar oli yang ada di dalam mesin bisa bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin langsam atau stasioner.

"Meskipun motor sudah lebih pintar (injeksi), sebaiknya tetap dilakukan. Tapi tidak perlu digeber-geber, " ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Tetapi, untuk memanaskan mesin motor injeksi Endro mengatakan tidak perlu terlalu lama seperti mesin lama yang masih menggunakan sistem karburator.

“Untuk motor injeksi untuk pemanasannya sekiranya satu menit saja, biarkan stasioner,” katanya.

Ilustrasi motorOtomania/Setyo Adi Ilustrasi motor

Baca juga: Cara Menggunakan Engine Brake pada Motor Matik

Dengan kondisi mesin yang sudah panas, serta sirkulasi pelumas di dalamnya yang baik maka kendaraan siap untuk digunakan menempuh perjalanan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM) Wahyudin.

Wahyudin menilai bahwa memanaskan mesin motor masih tetap perlu dilakukan meskipun motor sudah menggunakan sistem injeksi.

"Mesin apapun seharusnya dilakukan warm up. Hanya untuk motor injeksi mungkin hanya butuh 2-3 menit saja disertai snapping throttle beberapa kali, cukup," katanya

Berselang beberapa detik setelah kontak diposisikan on, maka indikator akan mati dan speedometer kembali pada posisi nol. Inilah waktu yang tepat menyalakan motor injeksi Fachri Fachrudin Berselang beberapa detik setelah kontak diposisikan on, maka indikator akan mati dan speedometer kembali pada posisi nol. Inilah waktu yang tepat menyalakan motor injeksi

Sementara, pemilik bengkel spesialis matik Naranata Motor Joko Purnomo menyarankan, saat hendak memanaskan motor lebih baik menggunakan starter manual atau engkol.

Baca juga: 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengendara Motor Matik

Selain bisa memperpanjang umur aki atau baterai, menggunakan starter manual juga bisa menjaga kondisi starter agar tidak macet.

“Kalau motor tidak digunakan arus pada baterai bisa berkurang karena digunakan untuk kelistrikan. Makanya, saat hendak menghidupkan motor pada pagi hari sebaiknya menggunakan manual atau kick starter saja,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau