Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[POPULER OTOMOTIF] Kepastian Rocky Masuk Indonesia | Teknik Benar Lewati Tanjakan Curam

Kompas.com - 21/06/2020, 07:02 WIB

"Kenyataannya Daihatsu tidak mungkin mendapatkan posisi satu, karena gap-nya jauh sekali. Toyota market 30 persen, Daihatsu hanya 17 persen, jadi sampai kapan pun realitas ini akan kami terima, kita tidak mampu jadi nomor satu," ucap Amelia Tjandra, Direktur Pamasaran PT ADM, dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Bukan Karena Status, Ini Alasan Daihatsu Tak Mampu Lampaui Toyota

3. Beredar Foto Skutik Mirip Yamaha Nmax, Ternyata Asal Negara Tetangga

Belum lama ini, beredar foto-foto skuter matik ( skutik) bongsor yang mirip dengan Yamaha Nmax 155. Setelah diselidiki, ternyata skutik tersebut berasal dari negara tetangga, yakni Filipina.

Dari foto yang beredar, diketahui merek skutik tersebut adalah Motorstar. Sedangkan tipe yang ada di foto tersebut adalah Easyride 155.

Hal ini diketahui dari unggahan pada akun Facebook Motorstar Silang Cavite Official, yang diyakini sebagai salah satu diler Motorstar di Filipina.

Baca juga: Beredar Foto Skutik Mirip Yamaha Nmax, Ternyata Asal Negara Tetangga

4. Mobil dengan Diskon Besar Belum Tentu Bisa Dongkrak Pasar

Booth Daihatsu di POMA 2014Astra Daihatsu Motor Booth Daihatsu di POMA 2014

Penjualan mobil di Tanah Air babak belur imbas pagebluk corona ( Covid-19). Bila dibandingkan berdasarkan data pada periode yang sama di 2019 lalu, tahun ini bisa dibilang sudah dalam kondisi terjun bebas.

Ragam cara coba dilakukan oleh agen pemegang merek (APM), mulai dari meluncurkan produk baru sampai memberikan penawaran-penawaran mengiurkan sebagai upaya menstimulus pasar. Bahkan, tak jarang ada yang sampai memberikan iming-iming diskon puluhan juta.

Meski sah-sah saja dilakukan untuk menggoda pasar, namun begitu pandangan berbeda justru diungkapkan oleh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.

Baca juga: Mobil dengan Diskon Besar Belum Tentu Bisa Dongkrak Pasar

5. Jangan Panik, Begini Teknik Benar Lewati Tanjakan Curam

Ilustrasi Bus saat melewati jalur berliku-liku di sebuah tanjakan.tribunnews.com Ilustrasi Bus saat melewati jalur berliku-liku di sebuah tanjakan.

Untuk para pengemudi yang belum berpengalaman, biasanya suka panik ketika dihadapkan dengan tanjakan yang curam. Padahal, tanjakan tersebut bisa saja dilewati, asal tahu teknik yang benar.

Agar bisa melewati tanjakan yang curam, pengendara mobil harus mengambil ancang-ancang. Tujuannya agar mobil tidak kehilangan momentum atau berhenti di tengah tanjakan.

Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, saat menanjak gunakan gigi rendah dan jangan sampai pedal gas diinjak 100 persen.

Baca juga: Jangan Panik, Begini Teknik Benar Lewati Tanjakan Curam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke