Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jurus Menghindari Tabrak Belakang saat Berhenti di Lampu Merah

Kompas.com - 19/06/2020, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comJalan raya merupakan tempat yang berbahaya dengan segala kemungkinan bisa terjadi. Bahkan mobil yang tertib dengan aturan, bisa saja menjadi korban dari kecelakaan.

Salah satu kasus yang sering terjadi, adalah tabrak belakang oleh kendaraan lain ketika berhenti di lampu merah.

Biasanya truk atau bus sering mengalami rem yang tidak berfungsi maksimal. Jadi ketika masalah tersebut muncul, kadang truk menabrakkan ke kendaraan yang ada di depannya.

Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu mengatakan, ada dua hal yang perlu diperhatikan ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Ragam Pelat Nomor yang Menyalahi Aturan dan Bakal Diincar Polisi

Truk tronton tabrak truk boks yang sedang berhenti bahu jalan di ruas Tol JORR, KM 34, Jakarta Timur, arah Lebak Bulus, Rabu (18/3/2020).Instagram @tmcpoldametro Truk tronton tabrak truk boks yang sedang berhenti bahu jalan di ruas Tol JORR, KM 34, Jakarta Timur, arah Lebak Bulus, Rabu (18/3/2020).

“Pertama, setiap merencanakan manuver seperti berhenti, berbelok, atau lainnya, tindakan yang harus dilakukan yaitu memastikan sisi belakang atau samping kita aman,” kata Jusri kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Kedua, selalu waspada atau expect the unexpected. Jaga-jaga jika kendaraan di belakang terlihat tetap dengan kecepatannya, siap-siap untuk menghindar ke sisi yang aman.

Caranya, kerap memperhatikan spion belakang saat mobil berhenti.

Baca juga: Kapan Ganjil Genap di Jakarta Diberlakukan Lagi?

“Jadi sebelum kendaraan di belakang kita berhenti, jangan meletakkan transmisi dalam posisi netral dan memasang rem tangan. Mata tetap mengawasi sisi belakang dan sekitarnya,” ucap Jusri.

Oleh karena itu, setelah ada mobil di belakang kita yang benar-benar berhenti, baru bisa merasa sedikit lebih aman dari risiko tabrak belakang. Jika terjadi tabrak belakang, setidaknya ada kendaraan di belakang kita yang bisa meredam momentum tabrakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke