Pengendara Motor Jangan Menyalip Mobil dari Dua Sisi Sekaligus

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat berkendara dalam rombongan sepeda motor, manuver menyalip mobil perlu dilakukan dengan hati-hati.

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah pengendara menyalip mobil dari dua sisi sekaligus, yakni dari kanan dan kiri, yang justru bisa membahayakan keselamatan semua pihak.

Menurut Muhamad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy, pengendara motor harus mengutamakan konsistensi jalur saat mendahului kendaraan, khususnya mobil.

"Kalau mau menyalip, semua harus lewat kanan. Jangan ada yang dari kanan, ada juga yang dari kiri. Ini bisa membuat pengemudi mobil bingung harus buang ke arah mana kalau terjadi situasi darurat," kata Arief di Karawang, Sabtu (26/4/2025).

Baca juga: Penjualan LSUV Turun 7 Persen pada Maret 2025, Rush-Terios Dominan

Arief menambahkan, dalam kondisi seperti itu, risiko kecelakaan meningkat karena sopir mobil bisa salah mengambil keputusan.

Dok. Wahana Honda ilustrasi berkendara saat menyalip

Jika salah satu sisi tidak steril, potensi tabrakan menjadi lebih besar.

"Pengemudi mobil punya kebiasaan membuang setir ke kiri saat menghindar. Kalau kiri ada motor, bisa tabrakan. Ini kenapa penting saat konvoi motor, menyalip harus rapi dan satu jalur," ujarnya.

Karena itu, Arief mengingatkan, koordinasi antaranggota rombongan sangat penting, termasuk menjaga jarak aman dan disiplin memilih jalur saat berkendara di jalan umum.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025