Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Covid-19 Dinilai Kurang Efektif untuk Ajang Balap Nasional

Kompas.com - 17/06/2020, 11:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agenda balap nasional kabarnya akan kembali digelar. Namun, ada beberapa regulasi atau protokol kesehatan yang wajib dipatuhi semua peserta balap nantinya.

Beberapa protokol kesehatan tersebut, antara lain wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, melakukan physical distancing, menghindari kerumunan, dan lainnya.

Baca juga: Balap Motor Nasional Terapkan Protokol Kesehatan seperti MotoGP

Protokol kesehatan ini juga diterapkan di ajang balap MotoGP. Tapi, ada beberapa hal yang membedakan. Salah satunya adalah adanya pengetesan Covid-19.

Ilustrasi salah satu ajang ISSOM di Sirkuit SentulOtorace/DAB Ilustrasi salah satu ajang ISSOM di Sirkuit Sentul

Di MotoGP, setiap pebalap dan anggota tim wajib mengikuti tes Covid-19 secara rutin. Hasilnya pun akan dicatat agar gampang memantaunya.

Namun, menurut Penasihat Sirkuit Sentul Irawan Sucahyono, protokol tersebut sulit untuk diterapkan pada ajang balap nasional.

"Tes covid itu yang menjalankan pemerintah. Kita tidak bisa mengatur untuk menjalankan tes tersebut di sirkuit," ujar Irawan, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Kalender Balap Nasional Siap Bergulir, Ada MXGP di Oktober 2020

Percuma juga jika pebalap diharuskan menunjukkan surat keterangan bebas covid-19. Sebab, menurut Irawan, bisa saja orang tersebut terpapar virus corona setelah melakukan tes.

"Hal tersebut sudah kita bahas sebelumnya. Kalau hanya sekali tes, lalu bisa berlaku selamanya sih tidak apa. Tapi, jika sekarang dites, lalu baru nanti terpapar virusnya, kan bisa saja," kata Irawan.

Irawan menambahkan, pengetesan tersebut sepertinya kurang efektif dan juga merepotkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com