[POPULER OTOMOTIF] Mobil Bekas Rp 70 Jutaan | Investasi Pabrik Nissan untuk Produksi Mesin Xpander Batal

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok banyak tetapi pembeli sedikit membuat para pedagang mobil bekas harus memutar otak supaya unit bisa terjual atau setidaknya tidak menumpuk barang terlalu lama.

Salah satu imbas pandemi Covid-19 ialah stok barang yang lama berada di showroom. Para pedagang mobil bekas pun harus menurunkan harga mobkas 10-20 persen dari harga normalnya.

Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal investasi pabrik Nissan untuk memproduksi mesin Xpander batal.

Penasaran seperti apa, berikut ini 5 berita terpopuler di kanal otomotif pada Selasa 16 Juni 2020:

1. Punya Uang Rp 70 Jutaan, Ini Pilihan Mobil Bekas di Masa Pandemi

Ari Purnomo Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).

Stok banyak tetapi pembeli sedikit membuat para pedagang mobil bekas harus memutar otak supaya unit bisa terjual atau setidaknya tidak menumpuk barang terlalu lama.

Salah satu imbas pandemi Covid-19 ialah stok barang yang lama berada di showroom. Para pedagang mobil bekas pun harus menurunkan harga mobkas 10-20 persen dari harga normalnya.

Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan, penurunan harga mobil bekas terjadi hampir di semua segmen, baik untuk mobil di atas Rp 100 juta maupun di bawah Rp 100 juta.

“Harga sekarang rata-rata sudah turun sekitar 5-10 persen. Corona ini seperti bencana sosial, semua segmen kena, tidak seperti krisis ekonomi yang biasanya berimbas pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Punya Uang Rp 70 Jutaan, Ini Pilihan Mobil Bekas di Masa Pandemi

2. Menu Mobil Bekas Rp 100 Jutaan, Bisa Dapat Toyota Camry

Kompas.com/Dio Bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta Selatan

Banyaknya pilihan mobil baru tak membuat surut bursa mobil bekas (mobkas). Meski saat ini sedang terkena imbas pandemi Covid-19, mobkas merupakan alternatif konsumen mencari mobil.

Dengan uang Rp 100 jutaan, cukup banyak mobkas yang bisa diincar, mulai merek Jepang, Korea, sampai Eropa. Modelnya pun cukup banyak, dari SUV, LCGC sebagai mobil murah, hingga sedan.

Manajer Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Harjanto Kosasih mengatakan, dengan banderol Rp 100 juta, konsumen bisa mencari mobil-mobil LCGC.

Baca juga: Menu Mobil Bekas Rp 100 Jutaan, Bisa Dapat Toyota Camry

3. Daftar Harga Mobil Bekas Juni 2020, Xpander Termahal di Kelas MPV Murah

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah sales promotion girl (spg) berpose di samping salah satu mobil dari Toyota saat pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019). GIIAS 2019 yang akan berlangsung 18 - 28 juli 2019 diikuti 20 merek kendaraan penumpang, 10 merek kendaraan komersil dan koroseri dan 12 merek sepeda motor.

Mobil model Multi Purpose Vehicle ( MPV) merupakan segmen paling gemuk di Indonesia, terutama yang bermain di kelas entry level atau Low MPV, sebagai model kelas bawah.

Bukan hanya mendominasi penjualan di segmen mobil baru, geliat mobil-mobil Low MPV juga turut menggairahkan bursa jual beli mobil bekas (mobkas).

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Juni 2020, Xpander Termahal di Kelas MPV Murah

4. Investasi Pabrik Mesin Xpander Batal, Nissan Angkat Tangan

Istimewa Pabrik Mitsubishi di Indonesia.

Tak hanya menutup pabrik, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) ternyata juga mengurungkan niatnya memproduksi mesin 1.500 cc yang dipasok untuk Mitsubishi Xpander.

Padahal rencana investasi pabrik mesin Xpander sempat digembar-gemborkan sejak 2018 dan mau realisasi 2020. Selain untuk mendongkrak penggunaan suku cadang lokal, rencana investasi ini semula berniat mendorong sektor ekonomi Indonesia.

Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT NMI, mengatakan rencana untuk memproduksi mesin yang semula dijadwalkan menggunakan fasilitas pabrik Nissan. Namun, Nissan akhirnya angkat tangan dan menyerahkan produksi ke Mitsubishi sebagai aliansinya.

Baca juga: Investasi Pabrik Mesin Xpander Batal, Nissan Angkat Tangan

5. Bahaya Langsung Nyalakan AC Setelah Hidupkan Mesin, Mitos atau Fakta?

djedzura Ilustrasi AC mobil

Saat kondisi cuaca panas, yang dilakukan para pemilik mobil biasanya saat masuk kabin langsung menyalakan pendingin udara ( air conditioner/ AC) setelah menghidupkan mesin.
Banyak yang beranggapan bahwa kebiasaan tersebut termasuk berbahaya.

Beberapa orang menyebutkan bahwa komponen di dalam mobil yang berbahan karet dan plastik bisa mengalami reaksi kimia, saat terpapar sinar matahari. Dampak terburuk, itu bisa menyebabkan penyakit kanker.

Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, hal tersebut tidak benar. Menurutnya, tidak pernah ada informasi valid yang dia terima terkait fenomena itu.

Baca juga: Bahaya Langsung Nyalakan AC Setelah Hidupkan Mesin, Mitos atau Fakta?