Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Uang Rp 70 Jutaan, Ini Pilihan Mobil Bekas di Masa Pandemi

Kompas.com - 16/06/2020, 10:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok banyak tetapi pembeli sedikit membuat para pedagang mobil bekas harus memutar otak supaya unit bisa terjual atau setidaknya tidak menumpuk barang terlalu lama.

Salah satu imbas pandemi Covid-19 ialah stok barang yang lama berada di showroom. Para pedagang mobil bekas pun harus menurunkan harga mobkas 10-20 persen dari harga normalnya.

Baca juga: SUV Listrik BMW iX3 Siap Diproduksi Massal

Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan, penurunan harga mobil bekas terjadi hampir di semua segmen, baik untuk mobil di atas Rp 100 juta maupun di bawah Rp 100 juta.

“Harga sekarang rata-rata sudah turun sekitar 5-10 persen. Corona ini seperti bencana sosial, semua segmen kena, tidak seperti krisis ekonomi yang biasanya berimbas pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Deteksi Penyakit Mobil Diesel dari Warna Asap Knalpot

Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan hal yang sama. Menurut dia, penurunan harga mobil bisa mencapai Rp 20 jutaan tergantung kondisinya.

"Semua dilihat, mobil, merek, keadaan mobilnya, nomor pelat, pajak, dan lain-lain pengaruh. Tapi, memang bisa turun Rp 20 juta," kata Herjanto belum lama ini.

Bisa juga melirik mobil-mobil eks taksi. Salah satu yang bisa jadi pertimbangan ialah mobil eks taksi Blue Bird. Hanya saja, pilihannya mayoritas ialah sedan dengan tahun produksi tertua 2011.

Menu mobil Rp 70 juta:

- Daihatsu Xenia 2010: Awal Rp 90 juta jadi Rp 70 juta.

- Honda City 2004: Awal Rp 70 jutaan jadi Rp 50 jutaan.

- Eks taksi Nissan Almera: Tahun 2013 Rp 60 juta, tahun 2014 Rp 65 juta

- Eks taksi Toyota Limo: Tahun 2011 Rp 65 juta, tahun 2012 Rp 70 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com