JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya menutup pabrik, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) ternyata juga mengurungkan niatnya memproduksi mesin 1.500 cc yang dipasok untuk Mitsubishi Xpander.
Padahal rencana investasi pabrik mesin Xpander sempat digembar-gemborkan sejak 2018 dan mau realisasi 2020. Selain untuk mendongkrak penggunaan suku cadang lokal, rencana investasi ini semula berniat mendorong sektor ekonomi Indonesia.
Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT NMI, mengatakan rencana untuk memproduksi mesin yang semula dijadwalkan menggunakan fasilitas pabrik Nissan. Namun, Nissan akhirnya angkat tangan dan menyerahkan produksi ke Mitsubishi sebagai aliansinya.
Baca juga: Hanya Ada 100 Unit, Nissan Livina Sporty Package Dijual Rp 265,4 Juta
"Kami sudah memutuskan dan setuju dengan Mitsubishi bila untuk rencana produksi mesin akan dilakukan juga oleh Mitsubishi. Jadi Nissan tak lagi produksi kendaraan termasuk mesin," ujar Sekiguchi saat sesi wawancana eksklusif bersama Kompas.com, Senin (15/6/2020).
Namun demikian, Sekiguchi memastikan bila Nissan sudah memiliki banyak rencana ke depan. Termasuk soal kerja sama yang lebih serius dengan Mitsubishi di Indonesia dalam hal produk.
Lantaran itu, Sekiguchi menjamin bila dengan ditutupnya pabrik Nissan bukan berarti pihaknya tak akan melakukan kegiatan produksi secara lokal lagi di Indonesia, tapi sebaliknya.
Hal tersebut diklaim sekaligus menjadi jawaban bagi sebagian orang yang menggangap bila Nissan nantinya akan berubah status menjadi importir saja.
Baca juga: Saat Toyota Innova Punya Kabin ala Jet Pribadi
"Kami memutuskan untuk menutup pabrik, tapi kami akan tetap memproduksi mobil di Indonesia di pabrik aliansi kami yang mana itu adalah Mitsubishi. Kami memiliki relasi dengan Mitsubishi, dan kami sudah mulai eksplorasi beragam kemungkinan lainnya untuk Indonesia," ujar Sekiguchi.
"Saya tak bisa menyampaikan secara spesifik poin soal ini, tapi intinya sudah banyak diskusi yang kami lakukan bersama Mitsubishi. Jadi ini adalah key point-nya, Nissan tidak akan berhenti produksi mobil lokal di Indonesia, tapi kami akan bawa banyak model lainnya," kata dia.
Sebelumnyai, pada 2018, Mitsubishi mengumumkan bahwa mesin Xpander akan diproduksi lokal mulai 2020 oleh Nissan. Seperti diketahui, keduanya adalah dua merek asal Jepang yang sudah beraliansi.
Baca juga: Wujud Nissan X-Trail 2021 yang Segera Meluncur
Pabrik Nissan diklaim mampu memproduksi mesin sekitar 160.000 unit per tahun yang akan digunakan untuk kedua produk kembarannya, yakni Livina dan Xpander.
CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko mengatakan, langkah ini juga akan berdampak baik bagi semua sektor. Apalagi dengan mesin yang diproduksi oleh NMI bisa menambah peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
"Total investasi ini dilakukan oleh Nissan bukan kami, dan kami akan melakukan suplai Xpander ke Nissan mulai awal 2019," ucap Masuko di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 2018 silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.