Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek Tengah Uji Coba Sekat Partisi untuk Mitra GoRide

Kompas.com - 10/06/2020, 13:39 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyedia layanan transportasi on demand mulai bersiap menyambut new normal dengan menyediakan sekat partisi untuk ojek online maupun taksi online.

Fasilitas ini diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi mitra driver ataupun penumpang sebagai konsumen.

Penyediaan fasilitas ini menjadi bentuk dukungan kepada pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Baca juga: Mobil Keluaran Terbaru Tak Perlu Dipanaskan, Mitos atau Fakta?

SVP Transport Marketing Gojek Monita Moerdani, mengatakan, pihaknya telah menyediakan sejumlah sekat partisi yang disediakan untuk layanan Go Ride maupun Go Car.

"Tentunya kita bekerja sama dengan produsen sekat pelindung yang memang expert di situ," ucap Monita, dalam konferensi virtual (10/6/2020).

Berbeda dengan sekat partisi kebanyakan yang terbuat dari bahan akrilik ataupun kain. Sekat partisi yang sedang diuji coba Gojek, menggunakan bahan dari plastik dengan tulang penyangga di sekelilingnya yang terbuat dari bahan besi.

Baca juga: Operasi Ketupat Selesai, Polisi Masih Razia PSBB dan SIKM di 33 Titik

"Khusus untuk Go-Ride, saat ini kita masih dalam tahap uji coba. Jadi ada ratusan jumlah sekat yang mulai kita roll-out untuk uji coba di beberapa kota utama kita," ujar Monita.

"Untuk Go-Car sudah ada sekat pelindungnya dan sudah lolos uji coba di tahap sebelumnya dan itu sekarang kita proses untuk scale-up sejumlah 15.000 di 16 kota utama. Itu untuk sekat pelindung Go-Ride dan Go-Car," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
betul cuy, membalas komentar tommy ramadhani : sepakat bro. kalo ngangkut penumpang harus pake partisi ya mestinya tidak hanya ojol tapi setiap kendaraan roda 2 (sama kaya helm). tapi nurut saya memasang partisi langkah yang terlalu berlebihan. wajibkan penumpangnya membawa helm pribadi, memakai sarung tangan dan masker. itu sudah cukup.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kesaksian Korban Ledakan di Pelabuhan Iran: Suaranya Sangat Keras, lalu Ada Kebakaran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau