Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Helm Full Face Lebih Baik Pakai Balaclava

Kompas.com - 04/06/2020, 16:51 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah maraknya pandemi corona atau Covid-19, masyarakat selalu diimbau oleh pemerintah untuk membiasakan diri menjaga kebersihan dan mengikuti protokol kesehatan.

Tidak terkecuali saat berkendara, pemotor diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat berkendara di jalan raya.

Namun, ada hal yang harus diperhatikan bagi biker yang terbiasa memakai helm full face.

Seperti yang dilansir dari Visordown, Dr. Tommy Lim, mengatakan, para pemotor yang biasa menggunakan helm full face tidak disarankan untuk memakai masker secara bersamaan.

Baca juga: Pabrik Mobil di Indonesia Siap Beroperasi Jelang New Normal

Sebab, hal ini bisa menyebabkan pengendara motor kekurangan oksigen dan berpotensi menyebabkan kematian. Ini terjadi karena ketika berkendara adrenaline akan naik dan membuat kinerja jantung meningkat.

Blusnap Helmet cocok jadi aksesoris para biker yang menggunakan helm full face untuk berkendara harian.KOMPAS.com/Dio Blusnap Helmet cocok jadi aksesoris para biker yang menggunakan helm full face untuk berkendara harian.

Kondisi tersebut membuat pengendara membutuhkan pasokan oksigen lebih. Namun, karena memakai masker sekaligus helm full face membuat pasokan oksigen tidak bisa maksimal.

Baca juga: Soal Fortuner 2020, Ini Jawaban Toyota Indonesia

Terkait hal ini Dokter Umum Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, Daniel Bramantyo, mengatakan, bagi pengendara motor yang sudah menggunakan helm jenis full face dan balaclava sebenarnya sudah cukup sebagai tindakan untuk mencegah virus.

"Jadi, mereka tidak perlu menggunakan masker lagi," ujar Daniel kepada Kompas.com, Kamis (04/06/2020)

Pria yang juga hobi mengendarai motor besar ini menambahkan, terutama bagi mereka yang menggunakan helm full face dengan merk tertentu seperti AGV, jika menggunakan masker saat bekendara pasti akan terasa sesak. 

“Namun, untuk yang menggunakan tipe helm open face tetap dianjurkan untuk menggunakan masker sebagai tindakan pecegahan.” kata Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau